Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata (Danantara) menerima dokumen prastudi kelayakan (pra-FS) senilai Rp618,3 triliun dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
Penyerahan ini merupakan langkah lanjutan dari serangkaian rapat terbatas yang telah digelar bersama Presiden Prabowo Subianto, setelah kajian lintas sektor terkait proyek tersebut mencapai titik kesepakatan.
"Begitu selesai kajian yang dilakukan oleh satgas ini kita akan menyerahkan untuk dieksekusi sebagian atau semuanya di Danantara," kata Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta, baru-baru ini.