Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

22 Program Restrukturisasi-Konsolidasi BUMN yang Digarap Danantara

Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Danantara Asset Management (DAM) bakal menyelesaikan 22 program utama di BUMN sampai 5 bulan ke depan.
  • Adapun 22 program itu terbagi jadi 3 klaster, yakni restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan bisnis.
  • Restrukturisasi difokuskan pada sektor penerbangan, infrastruktur, manufaktur baja, proyek kereta api cepat, dan sektor asuransi.

Jakarta, IDN Times - Holding Operasional Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan menyelesaikan 22 program restrukturisasi, konsolidasi, hingga pengembangan bisnis BUMN. Adapun ke-22 program itu harus diselesaikan Danantara dalam lima bulan ke depan, alias di akhir 2025.

"Jadi kita harapkan dalam lima bulan ke depan kami mampu menyelesaikan 22 program kerja," kata Chief Operating Officer (COO) Danantara dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (23/7/2025).

1.  Ada restrukturisasi Garuda Indonesia hingga utang kereta cepat

Penumpang pesawat Garuda Indonesia. (IDN Times/Holy Kartika)
Penumpang pesawat Garuda Indonesia. (IDN Times/Holy Kartika)

Pada klaster restrukturisasi, Holding Operasional Danantara yang berdiri dengan entitas PT Danantara Asset Management (DAM) akan menyasar pada perbaikan bisnis maskapai pelat merah, yang mengacu pada grup PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).

"Yang pertama restrukturisasi dari bisnis maskapai kita," ujar Dony.

Lalu, Danantara akan menyelesaikan restrukturisasi BUMN infrastruktur, manufaktur baja, proyek kereta api cepat dan sektor asuransi.

Khususnya pada proyek kereta cepat, Danantara bakal turun tangan dalam restrukturisasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh. Dony mengatakan, pihaknya akan mencari solusi mengenai utang kereta cepat yang sangat besar.

"Nah ini juga operasionalnya kan sedang kita lihat bagaimana nanti solusi jangka panjangnya, mengenai utang-utang daripada konsorsium ini yang cukup besar ya. Ini yang nanti akan kita sampaikan," kata Dony usai rapat tersebut.

2. Lanjutkan konsolidasi BUMN karya

PHOTO-2025-07-23-16-05-03.jpeg
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Pada klaster konsolidasi, DAM akan menyasar sektor BUMN, antara lain sektor konstruksi (karya), sektor pupuk, rumah sakit, hotel, gula, hilirisasi minyak, asuransi, manajemen aset, dan kawasan industri.

Usai rapat, Dony mengatakan, skema konsolidasi BUMN karya akan beragam, namun dipastikan salah satunya ada merger.

“Skemanya tentu akan multi, di antaranya salah satu yang pasti ada mergernya pasti. Jadi, pengurangan daripada jumlah BUMN Karya sedang kami kaji,” ujar Dony.

Adapun tujuh BUMN karya yang akan dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

  1. PT Hutama Karya (Persero)

  2. PT Waskita Karya (Persero) Tbk

  3. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

  4. PT Adhi Karya (Persero) Tbk

  5. PT PP (Persero) Tbk

  6. PT Brantas Abipraya (Persero)

  7. PT Nindya Karya (Persero).

Nantinya, konsolidasi itu diharapkan menghasilkan entitas yang lebih efisien, dan berfokus pada bisnis inti sebagai kontraktor.

3. Danantara bakal kembangkan bisnis baru di BUMN

PHOTO-2025-07-23-15-13-21.jpeg
Rapat perdana Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusanatara (Danantara) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (23/7/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Pada klaster pengembangan bisnis, DAM akan fokus pada delapan program yang mencakup bisnis baru, serta prospek jangka panjang.

Lingkup bisnis yang disasar, antara lain koperasi, pangan, baterai, semen, perbankan syariah, telekomunikasi, dan juga industri galangan kapal.

"Untuk mendukung 22 program tersebut, kami juga akan menyelesaikan tata kelola pendukung bisnis di organisasi Danantara Asset Management melalui prosedur human capital," ujar Dony.

Dony mengatakan, pihaknya juga akan memastikan tata kelola pada aspek keuangan, manajemen risiko, serta aspek legal dalam menyelesaikan 22 program tersebut.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us