Rincian Biaya Admin BNI Berdasarkan Jenis Tabungannya, Terlengkap

05 Nov 2022, 14:05 WIB

BNI telah meluncurkan The New BNI Mobile Banking bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 BNI pada 5 Juli 2021 lalu. (Dok. BNI)

Bank Negara Indonesia (BNI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang menawarkan beragam fasilitas untuk para nasabahnya melalui beberapa jenis tabungan. Setiap jenis tabungan punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk biaya admin BNI untuk setiap transaksi keuangan.

Perlu diketahui, bank BNI sudah berdiri sejak 5 Juli 1946. Dulunya, bank BNI berdiri sebagai bank sentral di Indonesia. Namun, sejak 1968 berubah menjadi bank umum, tetapi masih dimiliki oleh negara.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, BNI memiliki beberapa jenis tabungan dengan biaya admin, setoran awal, dan biaya tutup rekening yang berbeda-beda pula. Mau tahu rincian lebih lengkapnya? Simak di sini, ya!

1. Biaya admin BNI Taplus

BNI Mobile Banking. (Dok. BNI)

Jenis tabungan BNI yang paling umum adalah BNI Taplus. Jenis ini menawarkan berbagai keunggulan dan fitur yang membuat nasabah nyaman dalam menyimpan uangnya di bank. Adapun rincian biaya admin BNI khusus tabungan BNI Taplus yaitu sebagai berikut:

Biaya admin: Rp11.000.
Setoran awal: Rp250.000 - Rp500.000.
Biaya penutupan rekening: Rp10.000.
Biaya penggantian buku: Rp1.500.
Tunggakan biaya admin: Rp100.000.

2. Biaya admin BNI Taplus Muda

BNI Tokyo. (Dok. BNI)

Jenis tabungan BNI yang satu ini diperuntukkan bagi anak-anak muda dengan usia 17-35 tahun. Maka dari itu, beberapa fitur dan layanan yang ditawarkan juga disesuaikan dengan kebutuhan anak muda. Berikut ketentuan biaya admin BNI Taplus Muda yang perlu kamu ketahui:

Biaya admin: Rp5.000.
Biaya penerbitan kartu debet BNI Taplus Muda Generik: Gratis.
Biaya penutupan rekening: Rp25.000.
Biaya penggantian kartu karena rusak atau hilang: Rp25.000.

3. Biaya admin BNI Taplus Bisnis

Terdapat sejumlah fitur baru yang dapat dinikmati nasabah dari aplikasi The New BNI Mobile Banking. (Dok. BNI)

Sementara itu, jenis tabungan BNI Taplus Bisnis lebih ditujukan bagi para pengusaha dan pebisnis, baik perorangan maupun lembaga. BNI Taplus Bisnis memiliki beragam layanan yang memudahkan transaksi bisnis dalam skala besar.

Adapun rincian ketentuan biaya yang perlu kamu ketahui, yaitu:

Biaya admin: Rp10.000.
Saldo rata-rata minimum per bulan: Rp1.000.000.
Biaya admin di bawah saldo rata-rata: Rp20.000.
Biaya penggantian kartu Gold: Rp20.000.
Biaya penggantian kartu Platinum: Rp25.000.

4. Biaya admin BNI Tapenas

Ilustrasi BNI (Dok.Istimewa)

Nah, jenis tabungan BNI satu ini ditawarkan bagi para keluarga yang ingin merencanakan keuangannya dengan baik. Berikut adalah rincian ketentuan biaya admin BNI pada jenis tabungan BNI Tapenas:

Biaya admin: Rp18.000.
Biaya penutupan rekening sebelum jatuh tempo: 1% dari saldo akhir dengan minimal Rp100.000.
Biaya penutupan rekening saat jatuh tempo: Gratis.
Biaya gagal autodebet: Gratis.

5. Biaya admin BNI Simpanan Pelajar

Nasabah BNI. (Dok. BNI)

Nah, kalau jenis tabungan yang ini lebih ditujukan bagi para pelajar, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA sederajat. Tujuan adanya jenis tabungan bagi para pelajar adalah untuk mengedukasi dan meningkatkan penerapan inklusi keuangan bagi pelajar.

Adapun ketentuan biaya yang wajib dipatuhi setiap nasabah jenis rekening ini adalah:

Biaya admin pengelolaan rekening: Gratis.
Biaya admin kartu: Rp1.000.
Biaya penggantian kartu yang rusak atau hilang: Rp10.000.
Biaya penggantian kartu yang expired: Gratis.
Biaya pembuatan kartu baru: Gratis.

Nah, demikianlah informasi lengkap tentang biaya admin BNI pada setiap jenis tabungan yang ditawarkan. Bijaklah dalam menggunakan layanan bank agar tidak merugi.