Elastisitas Penawaran: Pengertian, Indikator dan Rumusnya

Penjelasan apa itu elastisitas penawaran

Dalam bidang ekonomi, rupanya dikenal pula suatu istilah yang mungkin terdengar asing bagi masyarakat awam namun sudah sangat familiar bagi para pakar perekonomian yaitu elastisitas penawaran. Beberapa orang yang ahli di bidang perekonomian terkadang menyebut istilah ini dengan istilah asing yaitu elasticity of supply.

Suatu penawaran bisa saja mengalami perubahan karena beberapa kondisi yang mempengaruhinya. Untuk tahu lebih jelas mengenai apa itu elastisitas penawaran, kamu bisa cek dan lihat beberapa penjelasan di bawah ini. 

Baca Juga: Berbagai Penawaran Spesial Harbolnas dari Prodia, Jangan Terlewat!

1. Definisi elastisitas penawaran

Elastisitas Penawaran: Pengertian, Indikator dan Rumusnyailustrasi garfik (Pexels/BurakK)

Pada dasarnya elatisitas penawaran atau elasticity of supply merupakan suatu istilah yang merujuk pada perubahan jumlah penawaran karena faktor tertentu. Hal ini bahkan bergantung pada tingkat tanggapan atau respon yang diberikan terutama pada perubahan harga. 

Sebab jika harga mengalami kenaikan maka penawaran juga akan meningkat sehingga perubahan jumlah penawaran ini cenderung bersifat elastis. Jadi hal ini memiliki keterkaitan dengan besar atau kecilnya level kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan dan berhubungan dengan adanya perubahan harga yang terjadi di tengah masyarakat. 

2. Indikator elastisitas penawaran

Elastisitas Penawaran: Pengertian, Indikator dan RumusnyaPexels/Lukas

Ada beberapa hal yang menjadi suatu indikator bagi terjadinya elastisitas penawaran di tengah masyarakat dan salah satu indikator tersebut adalah koefisien elastisitas penawaran. Yang dimaksud dengan koefisien elastisitas penawaran ini yaitu angka atau presentase perbandingan tepatnya antara perubahan harga barang dengan perubahan jumlah barang yang telah ditawarkan.

Kamu juga bisa melihat adanya elastisitas dalam hal penawaran ini melalui perubahan yang terjadi terutama dalam hal harga dan penawaran barang. Misalnya dengan melihat fenomena yang terjadi tepatnya setelah muncul kenaikan harga barang. 

3. Faktor penyebab elastisitas penawaran

Elastisitas Penawaran: Pengertian, Indikator dan Rumusnyaunsplash.com/Adeolu Eletu

Ada beberapa hal yang ternyata menjadi faktor penyebab bagi terjadinya elastisitas penawaran di tengah masyarakat. Salah satu faktor yang turut menentukan dan menyebabkan terjadinya elastisitas penawaran yaitu ketersediaan barang yang ada di pasar atau bisa juga disebut source availability.

Faktor selanjutnya yang juga turut menjadi faktor penyebab bagi terjadinya elastisitas penawaran yaitu banyaknya produsen yang memproduksi barang yang sama dan hal ini biasa disebut pula dengan istilah producer amount. Sedangkan faktor terakhir yang turut menentukan terjadinya elatisitas penawarna yaitu inovasi teknologi atau innovation of technology

4. Rumus elastisitas penawaran

Elastisitas Penawaran: Pengertian, Indikator dan Rumusnyaunsplash.com/Frank Busch

Menghitung elastisitas penawaran sudah tentu bisa dilakukan dan untuk mendapatkan hasil yang tepat kamu bisa menggunakan rumus tertentu. Rumus yang digunakan untuk menghitung elastisitas penawaran yaitu perubahan jumlah barang dibagi perubahan harga barang kemudian dikali dengan hasil dari perhitungan harga awal barang yang dibagi jumlah awal barang. 

Dengan menggunakan rumus perhitungan ini nantinya bisa diketahui koefisien elastisitas penawaran sehingga siapa saja bisa tahu dengan tepat mengenai perubahan yang mungkin terjadi dalam hal penawaran barang. 

Baca Juga: Diskon Mobil Akhir Tahun, Mitsubishi Berikan Penawaran Khusus Xpander

5. Praktik elastisitas penawaran

Elastisitas Penawaran: Pengertian, Indikator dan Rumusnyapixabay.com/Gerd Altmann

Sebenarnya praktik dari elastisitas penawaran ini pernah kita jumpai sekalipun mungkin kita tak menyadari terjadinya peristiwa tersebut. Seringkali beberapa kondisi di sekitar kita menyebabkan terjadinya elastisitas penawaran tepatnya di saat ketersediaan barang meningkat sehingga pihak penjual harus terus menawarkan barangnya. 

Selain itu jumlah barang yang beredar tinggi di tengah masyarakat juga turut dipengaruhi oleh jumlah produsen yang semakin banyak dan sama-sama menghasilkan barang yang sama. Disinilah bisa dikatakan terjadi elastisitas penawaran yang juga ditandai dengan adnaya perubahan harga barang karena ketersediaan barang juga mengalami perubahan atau peningkatan. 

6. Jenis elastisitas penawaran

Elastisitas Penawaran: Pengertian, Indikator dan RumusnyaPixabay

Terdapat beberpaa jenis elastisitas penawaran yang ada di sekitar kita dan salah satunya adalah jenis elastisitas penawaran sempurna yang terjadi jika elastisitas penawaran tak terhingga. Jenis selanjutnya dari elastisitas penawaran yaitu penawaran inelastic dan ada pula penawaran elastis.

Jenis elastisitas penawaran berikutnya yang juga perlu untuk kamu ketahui adalah penawaran elastis uniter. Sedangkan jenis elastisitas penawaran yang terakhir adalah inelastisitas penawaran sempurna yang ditunjukkan dengan adanya nilai koefisien alastis penawaran memiliki jumalh yang sama dengan nol. 

Baca Juga: Pemerintah Resmi Buka Penawaran ORI017, Bisa Investasi Mulai Rp1 Juta 

7. Elastisitas penawaran di Indonesia

Elastisitas Penawaran: Pengertian, Indikator dan RumusnyaPixabay.com/Photo Mix

Jika dilihat secara lebih jauh, sebenarnya elastisitas penawaran bukanlah merupakan hal yang asing lagi karena tentunya pernah terjadi di negara ini. Hal ini juga bisa dilihat dari adanya perubahan harga dari suatu barang yang dipengaruhi oleh perubahan tepatnya pada jumlah barang yang beredar di tengah masyarakat. 

Bagaimanapun juga naik atau turunnya penawaran bisa saja memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Karena harga barang yang relatif turun terutama bila barang tersebut menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. 

Elastisitas penawaran yang terjadi tentunya disebabkan oleh beberapa macam faktor tertentu. Demikian pula dengan zaman sekarang ini yang identik dengan perkembangan teknologi sehingga elastisitas penawaran cenderung dipengaruhi pula oleh efisiensi produk barang berteknologi. 

Dengan memahami faktor apa saja yang mempengaruhi hal ini, tentu akan lebih baik bagi para pelaku bisnis untuk memahaminya.

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya