Memahami Pentingnya Sampel dan Pelaksanaannya

2. Diambil dari suatu populasi

Ilustrasi sampel obat (pixabay.com/fernandozhiminaicela)

Kenyataannya contoh atau sampel yang dipilih dan diambil untuk kepentingan penelitian ataupun kepentingan statistik selalu diambil dari suatu populasi atau kelompok. Tentunya pengambilan perwakilan ini diharapkan bisa mewakili seluruh anggota dalam suatu populasi.

Setiap contoh atau perwakilan yang diambil haruslah bisa mewakili populasi secara keseluruhan dan tentunya tidak mencermainkan suatu bias terhadap beberapa atribut tertentu. 

3. Mendukung proses penelitian

Ilustrasi sampel dari penelitian (pixabay.com/Belova59)

Setiap sampel yang diambil oleh tim peneliti sudah pasti dilakukan dengan tujuan untuk mendukung kegiatan atau proses penelitian. Perwakilan yang dipilih dan diambil dalam hal ini diharapkan benar-benar bisa mewakili suatu kelompok yang menjadi objek penelitian dari tim peneliti.

Suatu proses penelitian yang didukung dengan adanya pemilihan perwakilan yang tepat tentu bisa dilakukan dengan lebih mudah dan lancar. Proses analisis juga akan dilakukan dengan baik mengingat bahwa setiap perwakilan yang diambil untuk diteliti sudah tepat.

Baca Juga: Ambil Sampel Tanah Bekas Uji Coba Rudal, Diplomat Ditangkap di Iran

4. Memberikan pilihan cara yang lebih efektif dan hasil yang valid

Ilustrasi Penelitian Ilmiah (IDN Times/Mardya Shakti)

Tidak mungkin seorang peneliti dalam melakukan kegiatan penelitiannya berusaha untuk mengambil seluruh anggota dalam suatu populasi untuk dijadikan penelitiannya. Sebab suatu populasi pada dasarnya memiliki karakteristik yang sangat besar sehingga akan membutuhkan sangat banyak waktu dan tenaga untuk bisa melangsungkan penelitian. 

Untuk menyiasati hal ini, maka peneliti sudah pasti akan mengambil sampel dari populasi yang dijadikan sebagai objek penelitian karena cara ini merupakan cara yang paling efektif. Pengambilan beberapa perwakilan saja tentu sudah bisa membantu peneliti dalam menghadirkan hasil penelitian yang valid. 

Hasil yang diberikan oleh sampel sekalipun hanya sebagian kecil dari suatu kelompok yang besar pada dasarnya bisa memberikan hasil yang valid. Maka dari itu, pengambilannya haruslah merupakan sejumlah pengamatan yang tidak bias dan bisa diambil dari populasi. 

Di samping itu, diperlukan pula adanya beberapa kriteria yang harus diterapkan dalam pengambilan dan pemilihan perwakilan agar pelaksanaan penelitian bisa lebih lancar dan hasilnya valid. Karena itu proses ini merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dengan baik dan seksama dalam melaksanakannya.

5. Karakteristik dan kualitas yang sama

BPPOM Lampung memeriksa sample makanan, Rabu (14/4/2021). (IDN Times/Silviana).

Hal terakhir yang juga perlu diperhatikan dalam hal pengambilan dan pemilihan sampel adalah dengan memperhatikan secara lebih lagi mengenai karakter dan kualitasnya. Setidaknya setiap perwakilan yang dipilih bisa memeiliki karakteristik serta kualitas yang sama sehingga nantinya hasil penelitian bisa tepat. 

Sampel yang sangat penting dan perlu turut diperhitungkan dalam proses penelitian tentu menjadi hal yang tidak boleh diremehkan begitu saja. Bahkan pengambilannya pun harus dilakukan dengan menggunakan teknik tertentu agar bisa mewakili populasi yang umumnya lebih besar. 

Tidak hanya itu, namun metode yang diterapkan untuk menggali informasi dari berbagai contoh yang sudah diambil juga harus diperhitungkan dan direncanakan secara lebih matang. Jangan sampai apa yang sudah diterapkan pada seluruh wakil dari sebuah populasi tersebut ternyata menghasilkan jawaban yang tidak representatif.

Itulah pembahasan tentang sampel atau yang biasa disebut sebagai contoh. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Baca Juga: Sampel Pasien Suspek Hepatitis asal Sulbar Dikirim ke Jakarta