Mengetahui 7 Sektor dalam Bursa Saham Indonesia, Investor Wajib Tahu!
ilustrasi bursa saham (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bursa saham Indonesia umumnya mengategorikan perusahaan di lantai bursa dalam beberapa kategori sektor. Kebanyakan investor pasar modal hanya menyasar langsung pada perusahaan emiten yang dipilih namun tidak mengetahui sektor dalam perusahaan tersebut.
Padahal, kamu juga informasi memadai terkait dengan sektor-sektor emiten yang dijalankan dalam lantai bursa. Setidaknya, hal tersebut dapat memberikan informasi gambaran kinerja perusahaan dan bidangnya.
Yuk, simak penjelasan tentang sektor dalam bursa saham di bawah ini.
Baca Juga: Ini Prediksi Cerahnya Prospek Industri Pertanian di Bursa Saham
1. Industri barang konsumsi
Pabrik Indomie di Ethiopia (IDN Times/Uni Lubis)Sektor pertama yang paling mudah ditemukan di Indonesia termasuk di lantai bursa yaitu industri barang konsumsi. Ada banyak sekali perusahaan yang bergerak di bidang tersebut dan menyatakan menjual sahamnya di lantai bursa untuk tambahan suntikan modal.
Beberapa industri barang konsumsi yang cukup besar dan ternama di Indonesia misalnya saja perusahaan yang bergerak di bidang makanan maupun minuman kemasan. Salah satunya yang tentu dikenal oleh banyak kalangan dan masyarakat yaitu air kemasan AQUA atau produk mie instant dari Indofood.
Baca Juga: 6 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Apa Saja?
2. Industri dasar dan kimia
pexels.com/@edward-jennerBerikutnya lantai bursa juga mengijinkan sektor industri dasar dan kimia untuk turut serta meramaikan kondisi pasar saham Indonesia. Beberapa di antaranya yaitu perusahaan besar yang telah memiliki sepak terjang cukup lama dalam bidang tersebut.
Untuk pemain industri dasar saat ini dipegang oleh perusahaan besar sekelas PT Citra Turbindo atau perusahaan keramik ternama PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk. Sementara bagi yang tertarik menanamkan modal pada industri kimia dapat mempertimbangkan perusahaan milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
3. Infrastruktur, utilitas dan transportasi
Ilustrasi pembangunan infrastruktur tol trans Sumatra (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)Sektor yang tidak kalah menarik berikutnya yaitu berkisar tentang infrastruktur, utilitas dan transportasi. Apalagi Indonesia saat ini sedang berkembang pesat untuk membangun infrastruktur negara secara massif.
Beberapa perusahaan besar yang tergolong di dalam sektor tersebut dan mampu membuktikan kinerja yang positif antara lain yaitu PT XL Axiata Tbk sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi ternama. Di samping perusahaan ini masih banyak perusahan besar lainnya yang patut menjadi pertimbangan juga.
4. Sektor keuangan
ilustrasi aktivitas di bank (Unsplash.com/Museums Victoria)Editor’s picks
Melihat sektor keuangan umumnya merupakan hal yang paling banyak diminati masyarakat Indonesia, demikian juga saat menanamkan modal di lantai bursa. Saat ini tercatat cukup banyak perusahaan yang memperoleh ijin untuk melemparkan sahamnya secara publik di sektor keuangan tersebut.
Tentu saja dalam memilih mana perusahaan yang kompeten serta dapat dipertanggung jawabkan pertumbuhan bisnisnya harus hati-hati dan teliti. Di antaranya bisa mempertimbangkan perusahaan besar yang terbukti memiliki kinerja positif, misalnya Bank Central Asia Tbk atau perusahaan asuransi bergengsi sekelas Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk.
Baca Juga: Siapkan Uang! 61 Perusahaan Bakal Jual Saham di Bursa
5. Perdagangan, jasa dan investasi
Ilustrasi perdagangan (ANTARA FOTO)Jika melihat sektor perdagangan, jasa dan investasi, maka ada cukup banyak perusahaan yang menarik untuk dijadikan bahan pertimbangan. Sebut saja di bidang perdagangan jasa yaitu salah satunya untuk pariwisata Indonesia dapat mencoba melihat kinerja PT Bayu Buana Tbk yang sudah cukup ternama.
Selain hal tersebut ada pula bidang investasi keuangan yang juga memiliki peranan besar di dalam negeri dan patut menjadi pertimbangan. Misalnya saja PT Saratoga Investama Sedaya Tbk yang dimiliki oleh salah satu konglomerat Indonesia termasuk Sandiaga Uno.
6. Sektor pertambangan dan pertanian
Ilustrasi pertambangan (pixabay.com/nettetal10)Melihat sektor pertambangan di Indonesia juga merupakan salah satu prospek yang terus berkembang dan menjanjikan. Maklum saja Indonesia sendiri dikenal cukup kaya akan berbagai macam bahan tambang saat ini.
Ada banyak perusahaan di lantai bursa yang memiliki kinerja positif sepanjang tahun ini. Contohnya saja jika melihat PT Medo Energi Internasional Tbk yang makin berkembang setelah berhasil mencaplok blok Natuna milik Conoco Phillips dahulunya.
Untuk sektor pertanian juga banyak perusahaan yang bisa dilirik. Misalnya saja PT Cisadane Sawit Raya Tbk yang bergerak di bidang perkebunan.
Sementara bidang lain contohnya sub sektor perikanan tercatat ada nama perusahaan PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. Kemudian untuk sub sektor peternakan tercatat nama PT Estika Tata Tiara Tbk.
7. Properti dan real estate
ilustrasi properti (unsplash.com/Tierra Mallorca)Terakhir jika ingin memainkan sejumlah dana di pasar saham Indonesia maka dapat mempertimbangkan penanaman modal pada sektor properti dan real estate. Cari saja developer atau pengembang besar yang telah memiliki kredibilitas baik beberapa tahun terakhir di Indonesia.
Tercatat pada lantai bursa saham Indonesia ada nama pengembang-pengembang besar seperti misalnya PT Agung Podomoro Land Tbk dan PT Alam Sutra Realty Tbk. Tidak hanya itu saja, namun perusahaan kontruksi besar seperti PT Adhi Karya Tbk juga cocok dijadikan bahan referensi dan pertimbangan saat ingin menanamkan modal di bursa saham.
Itulah delapan jenis sektor yang turut serta meramaikan bursa saham di Indonesia saat ini. Dengan mengetahui informasi ini, kamu yang ingin bermain saham, bisa mengetahui secara jelas seperti apa kinerja dan bisnis dari perusahaan yang bisa dipilih nanti.
Baca Juga: 5 Cara Mendeteksi Penipu di Bursa Mobil Bekas
Berita Terkini Lainnya
