Jakarta, IDN Times - Platform permainan asal Amerika Serikat (AS), Roblox menyatakan kesiapannya untuk melakukan penyesuaian fitur di Rusia sebagai langkah untuk membatalkan larangan akses yang diberlakukan pemerintah Rusia sejak awal bulan ini. Sebelumnya, regulator komunikasi Rusia, Roskomnadzor memblokir akses terhadap Roblox dengan alasan keamanan dan perlindungan anak-anak.
Keputusan pemblokiran tersebut menimbulkan reaksi luas di kalangan pengguna di Rusia, termasuk protes langka serta keluhan massal dari anak-anak kepada Kremlin. Sebelum diblokir, Roblox tercatat memiliki sekitar 18 juta pengguna aktif di Rusia.
