Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada penutupan perdagangan Selasa (21/9/2021). Dikutip dari Bloomberg, rupiah menguat 5 poin atau 0,4 persen ke level Rp14.237 per dolar AS sore ini.
Pada penutupan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.242 per dolar.
Sebelumnya pada pembukaan perdagangan pagi tadi, rupiah melemah terhadap dolar AS.
Dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka melemah 13 poin ke level Rp14.255 per dolar AS pagi tadi. Pada penutupan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.242 per dolar.
Penguatan rupiah sore ini sesuai dengan prediksi analis. Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra pagi tadi mengatakan rupiah berpotensi menguat karena pengaruh penguatan nilai tukar regional.
“Nilai tukar rupiah berpeluang menguat hari ini terhadap dolar AS mengikuti penguatan nilai tukar regional pagi ini dan dibantu oleh sentimen positif dari dalam negeri dimana level PPKM di Jawa Bali diturunkan dan tidak ada yang berada di level 4,” kata Ariston.
Namun demikian, Ariston mengatakan bahwa penguatan rupiah sore ini terbatas karena pelaku pasar masih mewaspadai pertemuan Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed).
Pasar juga dihantui risiko gagal bayar dari perusahaan properti China Evergrande yang memiliki utang jumbo sekitar Rp4,2 triliun.
Arison menyebut potensi kisaran rupiah hari ini di Rp14.200-Rp14.270.