Rupiah berpeluang menguat seharian
Ekspektasi pemangkasan suku bunga tekan dolar AS
Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah tercatat menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan awal pekan, Senin (1/12/2025). Rupiah dibuka di level Rp16.658 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg hingga pukul 09.03 WIB, rupiah bergerak menguat ke posisi Rp16.655. Level tersebut menguat 20 poin atau 0,12 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Pengamat pasar uang Lukman Leong menilai rupiah memiliki peluang melanjutkan penguatan terhadap dolar AS pada hari ini. Sentimen global yang cenderung positif membuka ruang bagi mata uang Garuda untuk bergerak positif.
"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS," kata Lukman.
Lukman menjelaskan pelemahan dolar AS kali ini dipicu oleh meningkatnya ekspektasi Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) dapat memangkas suku bunganya pada Desember 2025.
Ekspektasi itu muncul setelah beredarnya kabar Kevin Hassett, sosok yang dinilai dovish atau cenderung mendukung suku bunga rendah, akan menggantikan Jerome Powell sebagai Ketua The Fed.
Sikap dovish biasanya mendorong peluang penurunan suku bunga, yang membuat dolar AS cenderung melemah karena imbal hasilnya menjadi kurang menarik.
"Dolar AS melemah oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh the Fed di bulan Desember dari kabar bahwa Kevin Hassett (yang dovish) akan menggantikan Powell," ujarnya.
Untuk perdagangan sepanjang hari ini, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.600–Rp16.700 per dolar AS.
Sementara dalam 52 minggu terakhir, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pernah berada di kisaran Rp15.828-Rp17.224. Sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YTD), penguatan dolar atas rupiah tercatat sebesar 3,37 persen.