Rupiah Menguat Tajam ke Rp16.806,50 per Dolar AS Hari Ini

- Rupiah menguat 70 poin atau 0,41 persen terhadap dolar AS.
- Kurs rupiah bergerak di rentang Rp16.794 hingga Rp16.832,50 per dolar AS hari ini.
- Penguatan rupiah dipengaruhi ketidakpastian baru terkait arah kebijakan moneter Amerika Serikat oleh Presiden Donald Trump.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin (21/4/2025) sore.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berada di level Rp16.806,50 per dolar AS, menguat 70 poin atau 0,41 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.876,50.
1. Pergerakan rupiah dalam beberapa minggu terakhir
Sepanjang perdagangan hari ini, mata uang Garuda bergerak dalam rentang Rp16.794 hingga Rp16.832,50 per dolar AS.
Sementara itu, sejak awal tahun atau year-to-date (YTD), dolar AS tercatat masih menguat sebesar 4,18 persen. Dalam 52 pekan terakhir, kurs rupiah bergerak di kisaran Rp15.060 hingga Rp17.224 per dolar AS.
2. Faktor yang menyebabkan dolar AS melemah
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menjelaskan penguatan rupiah hari ini dipengaruhi ketidakpastian baru terkait arah kebijakan moneter Amerika Serikat.
Dia merujuk pada rencana Presiden AS Donald Trump yang ingin merombak struktur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), termasuk kemungkinan memberhentikan Ketua The Fed Jerome Powell.
"Hal ini memicu kekhawatiran tentang independensi Fed, yang mengirimkan riak ke pasar keuangan," katanya.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah di perdagangan Selasa
Untuk perdagangan Selasa (22/4/2025), dia memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif, tetapi berpotensi ditutup menguat di kisaran Rp16.750 hingga Rp16.810 per dolar AS.