Rupiah Terkapar Sore Ini, Nyaris Tembus Rp15.900 per Dolar
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah signifikan terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan, Senin (1/4/2024). Mata uang Garuda menguat ke Rp15.894,5 per dolar AS pada sore hari.
Berdasarkan data dari Bloomberg, tercatat nilai rupiah mengalami pelemahan sebesar 38 poin atau 0,24 persen saat penutupan, membuat mata uang rupiah nyaris tembus ke level Rp15.900.
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Nilai tukar rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) juga mengalami pelemahan ke Rp15.909 per dolar AS pada Senin (1/4/2024).
Hal itu menandai penurunan nilai rupiah dari posisi sebelumnya pada Jumat (29/3/2024) yang berada di Rp15.873 per dolar AS, dengan perbedaan sebesar 36 poin yang menunjukkan pelemahan mata uang rupiah.
2. Pelaku pasar mencermati arah kebijakan The Fed
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyebut kenaikan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS yang lebih rendah dari perkiraan dapat menunjukkan sedikitnya tekanan inflasi.
Peningkatan belanja konsumen yang besar juga dapat dianggap sebagai tanda positif untuk ketahanan perekonomian.
Pernyataan Ketua Bank Sentral AS atau Federal Reserve (the Fed), Jerome Powell, yang mengindikasikan data inflasi sesuai dengan harapan mereka mungkin mengurangi kekhawatiran pasar akan kebijakan moneter yang agresif.
Namun, penurunan suku bunga yang diprediksi oleh pasar dan peluang pemotongan lebih lanjut oleh the Fed mencerminkan kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat atau potensi perlambatan.
"Perhatian investor akan beralih ke data ketenagakerjaan bulan Maret yang akan dirilis nanti, dengan laporan ketenagakerjaan yang lemah semakin meningkatkan peluang the Fed untuk memulai siklus pelonggaran kebijakannya mulai bulan Juni,” ujarnya.
3. Rupiah diproyeksikan melemah di perdagangan besok
Ibrahim menyatakan, meskipun mata uang rupiah mengalami pelemahan dalam perdagangan sore ini, tetapi terdapat sedikit perbaikan karena pelemahan yang lebih rendah dari level tertinggi sebelumnya.
Namun, proyeksi untuk perdagangan besok, Selasa (2/4/2024), menunjukkan rupiah masih akan mengalami fluktuasi, dengan perkiraan pelemahan di kisaran Rp15.880 hingga Rp15.940 per dolar AS.