Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Darmin Nasution) Dok.Humas Kemenko Perekonomian

Jakarta, IDN Times - Rupiah terdepresiasi signifikan. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan fundamental ekonomi Indonesia masih kuat di tengah fluktuasi kurs dolar AS. 

"Satu-satunya kelemahan kita hanya transaksi berjalannya defisit dan defisitnya 3 persen," kata Darmin di halaman Istana Negara, usai menemui Presiden Joko Widodo, Selasa (4/9).  

 

1. Faktor fundamental ekonomi Indonesia bisa dilihat, salah satunya, dari inflasi

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Darmin menjelaskan, faktor fundamental ekonomi Indonesia bisa dinilai dari pertumbuhan ekonomi dan inflasi Indonesia. Menurut Darmin, defisit transaksi berjalan pun masih lebih kecil dibanding 2014 yang mencapai 4,2 persen. 

Untuk mengurangi defisit transaksi berjalan, Darmin menambahkan, pemerintah terus memperkuat sektor riil seperti industri pariwisata, pertambangan dan ekspor industri. 

 

2. Darmin: Jangan bandingkan dengan krisis ekonomi 1998

Editorial Team

Tonton lebih seru di