Insiden terjadi saat Suleyman menyampaikan pidato terkait produk asisten AI Microsoft. Di hadapan hadirin, Aboussad berjalan ke arah panggung dan menyampaikan protesnya secara lantang.
“Mustafa, malu padamu,” kata Ibtihal Aboussad dalam aksinya di acara Microsoft.
“Kamu mengklaim bahwa kamu peduli menggunakan AI untuk kebaikan, tapi Microsoft menjual senjata AI ke militer Israel. Lima puluh ribu orang telah meninggal, dan Microsoft mendukung genosida di wilayah kami,” tambahnya, dikutip dari CNBC Internasional, Sabtu (5/4/2025).
Suleyman langsung memberi respons singkat atas intervensi itu.
“Saya mendengar protesmu, terima kasih,” kata Mustafa Suleyman dari atas panggung, dikutip dari Mint, Sabtu (5/4).
Namun Aboussad tak berhenti di situ. Ia melanjutkan serangannya terhadap kebijakan perusahaan.
“Malu padamu. Kamu adalah pengeruk untung dari perang. Berhenti menggunakan AI untuk genosida, Mustafa. Berhenti menggunakan AI untuk genosida di wilayah kami. Tanganmu berlumuran darah. Seluruh Microsoft memiliki darah ditanganya,” kata Aboussad, sebelum akhirnya dikawal keluar oleh petugas keamanan.
Beberapa saat kemudian, Aboussad mengirim email kepada jajaran pimpinan Microsoft, termasuk Suleyman, CEO Satya Nadella, CFO Amy Hood, COO Carolina Dybeck Happe, dan Presiden Brad Smith.
“Saya bicara hari ini karena setelah tahu bahwa organisasi saya mendukung genosida terhadap rakyat saya di Palestina, saya tak punya pilihan moral lain,” tulis Ibtihal Aboussad dalam email tersebut.
Ia menambahkan bahwa hal itu terutama karena dirinya menyaksikan bagaimana Microsoft mencoba membungkam dan menekan rekan kerja yang berusaha mengangkat isu tersebut. Menurutnya, selama satu setengah tahun terakhir, komunitas Arab, Palestina, dan Muslim di Microsoft telah mengalami pembungkaman, intimidasi, pelecehan, dan doxxing, tanpa ada sanksi dari perusahaan.
Menurutnya, upaya untuk berbicara diabaikan bahkan berujung pemecatan.
“Upaya untuk berbicara paling bagus diabaikan, dan paling buruk, menyebabkan dua karyawan dipecat hanya karena mengadakan doa bersama,” tulisnya.