Jakarta, IDN Times - Perusahaan farmasi asal Prancis, Sanofi, mengumumkan akuisisi Blueprint Medicines, perusahaan bioteknologi Amerika Serikat (AS), senilai 9,5 miliar dolar AS (Rp154,3 triliun) pada Senin (2/6/2025). Langkah ini memperkuat posisi Sanofi di bidang penyakit imunologi langka dan menjadi salah satu akuisisi terbesar sektor kesehatan tahun ini.
Transaksi mencakup pembayaran tunai sebesar 9,1 miliar dolar AS (Rp147,8 triliun) serta tambahan hingga 400 juta dolar AS (Rp6,4 triliun) melalui Contingent Value Rights (CVR), tergantung pencapaian pengembangan obat tertentu. Setelah pengumuman, saham Blueprint melonjak 28 persen di pra-pasar AS, sementara saham Sanofi turun 1,1 persen di bursa Eropa.