Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dukung Program Satu Juta Rumah, BRI Permudah Pengajuan KPR

BRI melakukan penandatanganan akad KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPRS FLPP) secara virtual pada Senin, (17/1/2022). (Dok. BRI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melakukan penandatanganan akad KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPRS FLPP) secara virtual pada Senin, (17/1/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Penyaluran FLPP BP TAPERA Hari Sundjojo dan Ketua Umum DPP APERSI Junaidi Abdillah. Acara itu juga diikuti secara virtual oleh 19 Kantor Wilayah BRI di seluruh Indonesia. Diketahui, penandatanganan akad tersebut ditujukan untuk lebih dari 1.000 nasabah di seluruh wilayah Indonesia.

1. Pemenuhan tempat tinggal bagi masyarakat

BRI melakukan penandatanganan akad KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPRS FLPP) secara virtual pada Senin, (17/1/2022). (Dok. BRI)

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, BRI sangat serius memberikan pelayanan terbaik termasuk mendukung pemenuhan tempat tinggal bagi masyarakat dalam rangka mendukung program Satu Juta Rumah yang diusung pemerintah.

“Pada tahun ini, BRI berkomitmen akan menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebanyak 100.000 unit dan KPR Tapera sebanyak 50.000 unit,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, saat ini BRI telah melayani KPR melalui 461 Kantor Cabang BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. 

2. Pengajuan KPR dipermudah melalui aplikasi BRISPOT

Aplikasi BRISPOT. Dok.BRI

Lebih lanjut Handayani menjelaskan bahwa dengan adanya transformasi digital, pengajuan KPR pun semakin dipermudah melalui aplikasi BRISPOT sehingga calon nasabah tidak perlu datang langsung ke Kantor Cabang BRI.

Aplikasi BRISPOT dapat memudahkan konsumen dalam mengajukan pinjaman KPR secara online kapan dan di mana saja. Selain itu, calon nasabah juga dapat melakukan tracking atau memantau progress pengajuan KPR secara real time online.

3. Seluruh stakeholder siap bersinergi

Warga melintas di depan rumah komplek KPR bersubsidi di Desa Lam Ujong Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Aceh, Senin (3/8/2020). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Handayani pun menilai, kolaborasi dua stakeholder utama dalam perumahan subsidi yaitu BP Tapera & APERSI, menunjukkan bahwa seluruh stakeholder siap bersinergi secara maksimal dalam pemenuhan rumah bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Kolaborasi ini dapat memajukan sektor properti yang memiliki lebih dari 175 sektor turunan lainnya. Sebagai upaya BRI dalam membantu pemulihan ekonomi, strategi ini pun dapat membantu pemerataan dan mengurangi backlog perumahan di Indonesia,” ungkapnya. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us