Sederet Menteri Pantau Diskon BINA, Dorong Belanja Dalam Negeri

26 Des 2025, 18:01 WIB

Sejumlah Menteri kunjungi Pusat Perbelanjaan Pondok Indah Mall 1 untuk memantau implementasi programBINA Indonesia Great Sale 2025. (IDN Times/Triyan).

Intinya sih...

Besar potongan harga hingga 70% untuk produk tertentu.
Total belanja masyarakat diperkirakan mencapai Rp110 triliun.
Wadah kolaborasi industri ritel dan pariwisata untuk mendorong belanja domestik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah menteri meninjau Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, untuk melihat kesiapan program work from anywhere sekaligus memantau pelaksanaan program diskon nasional Belanja di Indonesia Saja (BINA) Indonesia Great Sale 2025.

Dalam kunjungan tersebut, hadir Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurahman, Menteri Agama Nasaruddin Umar, serta Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah.

Airlangga mengatakan, pekan belanja nasional ini digelar serentak mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Program ini diselenggarakan HIPPINDO bekerja sama dengan pusat perbelanjaan di berbagai daerah.

“Program Belanja di Indonesia Saja menargetkan transaksi sekitar Rp30 triliun hingga 4 Januari,” ujar Airlangga dalam konferensi pers, Jumat (26/12/2025).

1. Besaran potongan harga hingga 70 persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (IDN Times/Triyan).

Selama peninjauan di gerai Metro, Airlangga melihat langsung promo diskon besar yang ditawarkan dalam rangka BINA Indonesia Great Sale.

Sejumlah produk memberikan potongan harga hingga 50 persen + 20 persen, ditambah berbagai program cashback.

2. Total belanja masyarakat diperkirakan sentuh Rp110 triliun

Sejumlah Menteri kunjungi Pusat Perbelanjaan Pondok Indah Mall 1 untuk memantau implementasi programBINA Indonesia Great Sale 2025. (Dok/Istimewa).

Airlangga menambahkan, BINA melengkapi agenda belanja nasional lainnya, seperti Harbolnas dengan nilai transaksi sekitar Rp35 triliun, serta program Every Purchase is Cheap.

"Secara kumulatif, pemerintah dan pelaku usaha membidik total belanja hingga Rp110 triliun pada akhir tahun," tegasnyan

Dengan rangkaian program tersebut, pemerintah berharap momentum konsumsi rumah tangga tetap terjaga dan perputaran ekonomi ritel terus meningkat.

3. Wadah kolaborasi industri ritel dan pariwisata

Ilustrasi pasangan berbelanja (freepik.com/gpointstudio)

BINA Indonesia Great Sale 2025 menjadi wadah kolaborasi strategis antara sektor ritel dan pariwisata untuk mendorong belanja domestik sekaligus mempromosikan produk-produk lokal unggulan.

Dalam program ini, masyarakat dapat menikmati potongan harga hingga 80 persen, serta fasilitas VAT refund hingga 11 persen bagi wisatawan mancanegara.