Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia menawarkan peningkatan impor energi dan sejumlah komoditas lain dari Amerika Serikat (AS). Hal ini sebagai bagian dari strategi negosiasi untuk menurunkan tarif perdagangan baru yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap produk ekspor Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa Indonesia bersedia meningkatkan pembelian sejumlah komoditas energi dari AS, termasuk liquefied petroleum gas (LPG), crude oil, dan bensin.
“Delegasi Indonesia tadi dalam pembahasannya dengan USTR maupun Secretary of Commerce, ada beberapa hal yang diusulkan oleh Indonesia. Seperti yang sudah disampaikan di dalam surat resmi, Indonesia akan meningkatkan pembelian energi dari Amerika Serikat,” ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/4/2025).