Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengatakan, pihaknya merogoh dana sekitar 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp4,69 triliun (kurs Rp15.638 per dolar AS) untuk mengakuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
“Kira-kira 300-an juta dolar,” kata Hendi usai menghadiri Penandatanganan Perjanjian Definitif Transaksi Akuisisi Saham PTVI di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Harga saham yang dibeli MIND ID ialah sebesar Rp3.050 per lembar saham. Adapun pembelian saham Vale menggunakan dana internal perusahaan. Pembayaran transaksi itu dilakukan secara bertahap.
“Insyaallah nanti pas closing bulan Juni, insyaallah bulan Juni,” ucap Hendi.
Dengan divestasi itu, Vale Canada melepas 9,91 persen sahamnya untuk MIND I sehingga sisanya sebesar 33,88 persen. Lalu, Sumitomo Metal Mining Co. Limited melepas 3,55 persen sahamnya ke MIND ID sehingga sisanya 11,48 persen.
Kemudian, saham publik juga hanya tersisa 20,63 persen dari sebelumnya mencapai 21,18 persen saham atau berkurang 0,55 persen.
MIND ID pun kini menjadi pemegang saham mayoritas Vale, dengan porsi saham 34 persen.
Dengan transaksi itu, maka Hendi memastikan, selanjutnya aset PT Vale Indonesia tercatat di Tanah Air, bukan di Kanada.
“Kalau aset tercatat di badan hukum Indonesia, yaitu PT Vale Indonesia,” ujar Hendi.