Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tergelincir ke zona merah pada penutupan perdagangan Kamis (7/8/2025).
Berdasarkan data RTI, IHSG melemah 13,57 poin (-0,18 persen) ke level 7.490,18. Sebelumnya pada perdagangan Rabu (6/8/2025), IHSG ada di zona merah atau melemah 11,43 poin (-0,15 persen) ke level 7.503,75.
Data RTI menunjukkan, IHSG hari ini dibuka menguat. IHSG pun seharian berada di zona hijau sebelum akhirnya malah jatuh ke zona merah saat penutupan perdagangan.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 7.580,55, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.490,18.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp16,77 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 35,69 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 2,036 juta kali.
Kemudian, sebanyak 261 saham mengalami penguatan, 343 saham melemah, dan 199 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang justru berada di zona hijau. Berikut datanya:
• LQ45 menguat 1,1 persen ke level 798,276
• IDX30 menguat 0,01 persen ke level 411,308
• IDX80 menguat 1,1 persen ke level 120,38
• IDXESGL menguat 0,05 persen ke level 143,224
• IDXQ30 menguat 0,18 persen ke level 131,535
Berdasarkan data IDX, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) menguat 26,51 persen menjadi Rp105 per saham.
PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) menguat 26,88 persen menjadi Rp118 per saham.
PT Martina Berto Tbk (MBTO) menguat 27,17 persen menjadi Rp117 per saham.
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) menguat 34,02 persen menjadi Rp260 per saham.
PT First Media Tbk (KBLV) menguat 37,78 persen menjadi Rp92 per saham.
PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) menguat 30 persen menjadi Rp104 per saham.