Sempat Trading Halt, Gimana Performa IHSG Sepekan Ini?

22 Mar 2025, 07:05 WIB

Vadhia Lidyana

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

IHSG melemah 3,95 persen sepekan terakhir
Investor lokal dominasi nilai transaksi di BEI

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sepekan terakhir ini periode 17-21 Maret 2025 sebesar 3,95 persen.

Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan perdagangan IHSG untuk sementara alias trading halt pada Selasa, (18/3) kemarin dikarenakan mengalami pelemahan lebih dari 5 persen.

Berdasarkan data IDX Mobile yang dikutip Sabtu, (22/3/2025), IHSG bergerak pada kisaran 6.012 - 6.653 selama sepekan ini.

Adapun volume perdagangan IHSG mencapai 102 miliar lembar saham sepekan ini, dengan nilai transaksi hingga Rp76,08 triliun, dan frekuensi sebanyak 6 juta kali.

1. Modal asing Rp7,13 triliun cabut dari Indonesia

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Berdasarkan data dari situs resmi BEI, sepekan ini komposisi nilai transaksi di bursa didominasi oleh investor lokal, sebesar 52 persen, dan investor asing hanya 48 persen.

Dari nilainya, investor lokal memborong saham hingga Rp42 triliun, dan menjual saham Rp35,7 triliun. Adapun investor asing melakukan aksi beli senilai Rp33 triliun, dan aksi jual Rp40,4 triliun.

Secara keseluruhan, pasar modal Indonesia kehilangan dana dari investor asing senilai Rp7,13 triliun sepekan ini, naik dibandingkan pekan lalu sebesar Rp3,7 triliun.

2. POLU hingga TGUK jadi saham top gainers

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

BEI melaporkan, sepekan ini ada 10 saham yang mencatatkan penguatan lebih dari 16 persen, dan menjadi saham-saham top gainers. Berikut daftarnya:

PT Golden Flower Tbk (POLU) menguat 80,7 persen ke Rp5.150
PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) menguat 71,34 persen ke Rp2.750
PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) menguat 36,92 persen ke Rp178
PT Perma Plasindo Tbk (BINO) menguat 30,37 persen ke Rp176
PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) menguat 21,88 persen ke Rp117
PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) menguat 20 persen ke Rp150
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menguat 19,03 persen ke Rp1.595
PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) menguat 18 persen ke Rp59
PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) menguat 17,05 persen ke Rp206
PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) menguat 16,28 persen ke Rp1.500.

3. Saham BBCA hingga GOTO paling banyak diperdagangkan pekan ini

Gedung BCA merupakan perusahaan milik orang terkaya, R Budi Hartono dan Michael Hartono. (dok. BCA)

Berdasarkan data BEI, ada 10 saham yang paling aktif diperdagangkan selama sepekan terakhir, di antaranya BBCA hingga GOTO. Berikut rinciannya:

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diperdagangkan sebanyak 351 ribu kali
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) diperdagangkan sebanyak 254 ribu kali
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) diperdagangkan sebanyak 239 ribu kali
PT Petrosea Tbk (PTRO) diperdagangkan sebanyak 209 ribu kali
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) diperdagangkan sebanyak 196 ribu kali
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diperdagangkan sebanyak 157 ribu kali
PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) diperdagangkan sebanyak 148 ribu kali
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk diperdagangkan sebanyak 136 ribu kali
PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) diperdagangkan sebanyak 128 ribu kali
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) diperdagangkan sebanyak 116 ribu kali.