10 Istilah Dalam Asuransi yang Sering Digunakan

Apa itu polis dalam asuransi?

Saat ini, asuransi jiwa sudah banyak dipakai karena dianggap dapat memberikan perlindungan kepada sang tertanggung dari bermacam risiko musibah yang mungkin tidak terjadi seperti meninggal dunia akibat kecelakaan. Biasanya, pihak dari tertanggung akan diberikan sejumlah uang pertanggungan sesuai dengan polis yang berlaku setelah musibah tersebut terjadi.

Asuransi jiwa juga dapat membantu kamu mengelola risiko finansial yang bisa saja sewaktu-waktu muncul sehingga keuangan pribadi akan terdampak. Namun, dalam asuransi terdapat beberapa istilah asing yang mungkin belum terlalu akrab ketika kamu mendengarnya.

Agar kamu dapat lebih paham mengenai asuransi, yuk lihat 10 istilah-istilah penting yang biasa terdapat dalam asuransi jiwa. Check this out!

1. Polis Asuransi Jiwa

10 Istilah Dalam Asuransi yang Sering DigunakanIlustrasi polis asuransi (unsplash.com/vladdeep)

Polis menjadi salah satu istilah yang kerap kali diasosiasikan dengan asuransi. Sebetulnya, apa itu polis? Ternyata, polis adalah kontrak perjanjian kerjasama tertulis dan memiliki kekuatan hukum diantara perusahaan penyedia asuransi dengan sang pemegang polis.

Dalam konteks ini, perusahaan asuransi bersedia menanggung risiko yang dimiliki sang tertanggung dalam jangka waktu tertentu seperti yang telah tertuang pada perjanjian. Pemegang polis diharuskan untuk membayar sejumlah premi sebagai biaya pengalihan risiko.

Dalam polis asuransi jiwa, beberapa hal yang tertera diantaranya adalah hak dan kewajiban perusahaan sebagai penyedia asuransi, hak dan kewajiban pemegang polis, cakupan perlindungan asuransi, aturan pengecualian perlindungan, syarat umum polis, ketentuan-ketentuan khusus, serta copy Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ). Polis menjadi dokumen penting yang harus kamu simpan dengan baik serta harus dapat diakses dengan mudah untuk kepentingan jika sewaktu-waktu dibutuhkan tanda kontrak asuransi.

Baca Juga: Galau Pilih Asuransi Jiwa atau Asuransi Kesehatan? Ini Jawabannya

2. Tertanggung Asuransi Jiwa

10 Istilah Dalam Asuransi yang Sering DigunakanIlustrasi asuransi. (Pexels/Rawpixel)

Tertanggung asuransi jiwa merupakan orang atau pihak yang mendapatkan jaminan kerugian dari perusahaan yang menyediakan asuransi jiwa ketika terjadi risiko sesuai perjanjian yang disepakati.

Perusahaan akan mengeluarkan sejumlah uang jika tertanggung terkena risiko musibah seperti meninggal dunia. Perusahaan asuransi mengeluarkan sejumlah uang pertanggungan sebagai suatu ganti rugi pada penerima manfaat.

Yang perlu kamu ketahui terkait dengan tertanggung adalah tertanggung asuransi belum tentu seseorang yang juga berperan sebagai pemegang polis dan pemegang polis belum tentu sebagai tertanggung asuransi. Misal, kamu dapat membeli asuransi jiwa untuk istri, maka kamu bertindak sebagai pemegang polis sekaligus tertanggung asuransi. Sedangkan istri yang telah dibelikan asuransi jiwa akan berperan sebagai tertanggung asuransi.

3. Premi Asuransi Jiwa

10 Istilah Dalam Asuransi yang Sering Digunakanunsplash.com/Josh Appel

Istilah selanjutnya yang ada pada asuransi adalah premi. Premi merupakan sejumlah pembayaran yang tertera pada polis yang telah disetujui oleh pemegang polis untuk dibayarkan kepada perusahaan asuransi. Premi ini menjadi konsekuensi dari pengalihan risiko yang dilakukan oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi.

Besar atau kecilnya premi tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah jenis produk, usia, gaya hidup tertanggung, jenis kelamin, hingga hasil pemeriksaan kesehatan tertanggung.

Sebelum menetapkan premi, perusahaan asuransi biasanya menawarkan pilihan pembayaran, mulai dari bulanan, semesteran, hingga tahunan.

4. Biaya Akuisisi

10 Istilah Dalam Asuransi yang Sering Digunakanilustrasi biaya (pexels.com/Karolina Grabowska)

Biaya akuisisi adalah suatu biaya yang perlu kamu bayarkan untuk mendapatkan layanan sebagai seorang nasabah dari suatu perusahaan asuransi tersebut. 

Biaya akuisisi juga biasanya disebut sebagai biaya penerbitan polis. Biaya-biaya yang masuk ke dalam biaya akuisisi adalah biaya agen dan biaya operasional perusahaan asuransi.

5. Rider

10 Istilah Dalam Asuransi yang Sering Digunakanilustrasi pria dan wanita sedang membicarakan kebutuhan akan asuransi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Rider atau manfaat tambahan asuransi merupakan manfaat yang bisa kamu sertakan pada program asuransi dasar. Rider dirancang untuk memberikan tambahan proteksi dengan harga yang jauh lebih murah. Sebagai contoh, asuransi jiwa biasanya mempunyai rider asuransi kesehatan atau asuransi penyakit kritis.

Namun, adanya rider akan mempengaruhi besar premis yang harus kamu bayarkan sebagai seorang yang memegang polis. Semakin banyak rider yang kamu ambil, maka akan semakin besar juga premi yang harus dibayarkan.

Baca Juga: 4 Perusahaan Asuransi Jiwa yang Terlilit Kasus Gagal Bayar 

6. Cash Value

10 Istilah Dalam Asuransi yang Sering Digunakanilustrasi seseorang memegang uang (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Cash value atau nilai tunai adalah sejumlah uang yang merupakan nilai tebus polis pada periode waktu tertentu dan dijamin sebagai hak pemegang polis. Nilai tunai biasanya dimiliki oleh produk asuransi jiwa yang berbentuk unit link atau asuransi dwiguna.

Asuransi dwiguna sendiri merupakan asuransi yang mempunyai dua manfaat sekaligus, contoh manfaat yang diberikan dapat berupa santunan meninggal dunia serta dana tabungan. Nilai tunai dalam unit link terbentuk dari dana pemegang polis yang dialokasikan khusus untuk investasi.

7. Automatic Premium Loan

10 Istilah Dalam Asuransi yang Sering Digunakanilustrasi asuransi (Pexels.com/Kindel Media)

Automatic premium loan atau pinjaman premi otomatis merupakan suatu istilah dalam asuransi yang merujuk kepada kebijakan pengambilan secara otomatis nilai tunai dari sebuah polis asuransi jiwa, jika si pemegang polis masih belum membayarkan premi hingga masa tenggang telah berakhir. 

Sebagai contoh, kamu mempunyai asuransi unit link yang berpremi Rp500 ribu perbulannya, tapi karena kamu sedang dalam kondisi dimana terdapat banyak pengeluaran, maka kamu menunda pembayaran premi hingga melewati tanggal jatuh tempo. Agar perlindungan asuransi bisa tetap berlaku dan polis tidak hangus, secara otomatis nilai tunai yang sudah terbentuk akan diambil untuk menutupi premi. Tentu kondisi ini berlaku jika nilai tunai yang kamu punya mencukupi untuk membayar premi tersebut. 

8. Uang Pertanggungan

10 Istilah Dalam Asuransi yang Sering DigunakanPixabay

Istilah selanjutnya yang terdapat dalam asuransi adalah uang pertanggungan. Uang pertanggungan merujuk kepada sejumlah uang yang perlu dibayarkan oleh perusahaan asuransi jika terjadi klaim dari pemegang polis atas risiko yang telah dijaminkan pada program asuransi yang ditawarkan. 

Sebagai contoh, jika Asri membeli produk asuransi jiwa dengan tertanggung diri sendiri dengan asuransi jiwa yang ia beli memiliki uang pertanggungan sebesar Rp2 miliar. Maka, ketika suatu saat Asri meninggal, perusahaan asuransi akan mencairkan uang pertanggungan sama besar, yaitu sebesar Rp2 miliar dan memberikan sang penerima manfaat yang telah ia tunjuk yang tertera dalam polis.

9. Lapse

10 Istilah Dalam Asuransi yang Sering Digunakan(Unsplash.com/Nick Pampoukidis)

Lapse atau batal adalah kondisi dimana kamu mempunyai asuransi jiwa dan selaku pemegang polis harus membayarkan premi yang telah sesuai perjanjian dalam polis, tapi kamu tidak membayar premi tersebut hingga melewati masa tenggang, maka otomatis polis asuransi jiwa kamu menjadi batal atau lapse. Kamu perlu membayarkan premi sesuai dengan perjanjian dan menghindari pembatalan polis.

Jika polis statusnya menjadi lapse, maka perlindungan asuransi tidak akan berlaku sehingga otomatis perusahaan asuransi tidak akan menanggung risiko tersebut. Untuk membayar premi secara otomatis, salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara mengaktifkan fitur autodebet di rekening bank yang kamu punya.

Baca Juga: 11 Perusahaan Asuransi Diawasi Khusus OJK, AAJI Buka Suara

10. Klaim

10 Istilah Dalam Asuransi yang Sering DigunakanIlustrasi Klaim Asuransi (oleh Mercy)

Istilah klaim muncul merujuk kepada tuntutan yang dilakukan oleh pihak pemegang polis kepada perusahaan asuransi agar dapat membayarkan hak sang pemegang polis sesuai dengan prosedur yang sudah ada. 

Jika kamu mempunyai asuransi jiwa dengan tambahan manfaat asuransi kesehatan, maka ketika kamu terserang penyakit demam berdarah yang mengharuskan kamu dirawat inap, perusahaan harus menanggung risiko tersebut. Kamu bisa mengajukan klaim kepada perusahaan untuk mebayar ganti rugi secara finansial, yaitu berupa biaya rawat inap dan pengobatan sakit tersebut. 

Nah, itu tadi adalah 10 istilah-istilah penting yang biasa ada dalam asuransi. Kini, kamu telah mengetahui istilah-istilah tersebut sehingga jauh lebih paham. Kamu bisa menggunakan asuransi dan mengoptimalkannya sesuai dengan kebutuhanmu, ya. 

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Rizna Hidayah

Berita Terkini Lainnya