Prospek Bisnis Jasa Penitipan Hewan Peliharaan, Begini Strateginya!
(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang menyangka jika bisnis jasa penitipan hewan peliharaan bisa menjadi bisnis yang menggiurkan serta memiliki peluang yang besar. Saat ini, banyak masyarakat memeilihara hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan hewan-hewan lainnya.
Hewan ini dipelihara dengan berbagai macam tujuan, salah satunya karena hewan peliharaan mempunyai sifat yang menggemaskan dan bersahabat. Selain itu, terdapat beberapa manfaat juga dari memelihara hewan di antaranya adalah menurunkan risiko tekanan darah tinggi, meningkatkan suasana hati, menurunkan kadar kolesterol, melatih tanggung jawab, hingga melatih menjalin hubungan.
Tentunya, para pemilik ingin selalu memastikan hewan peliharaan mereka dalam kondisi terjaga dan terawat. Di tengah kesibukan kerja saat harus meninggalkan hewan peliharaan ke luar kota atau luar negeri, hal ini bisa menjadi persoalan tersendiri. Termasuk saat mudik Lebaran kali ini, tentu para pet lovers mencari tempat untuk bisa menitpkan hewan peliharaan mereka.
Lalu, bagaimana dengan peluang bisnis jasa penitipan hewan peliharaan itu sendiri? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Mau Bisnis Kamu Makin Tokcer Saat Ramadan? Ikuti 4 Tips Ini
1. Prospek bisnis jasa penitipan hewan
ilustrasi menitipkan hewan peliharaan (Pexels.com/NICE GUYS)Belum banyak yang membuka bisnis jasa penitipan hewan, bahkan bisa dikatakan masih sangat kecil, sehingga ini bisa menjadi potensi yang besar untuk dikembangkan jika kamu hendak merintis sebuah bisnis. Bahkan pendapatannya bisa mencapai jutaan rupiah. Jika kamu tertarik, kamu bisa melanjutkan membaca di bawah ini mengenai beberapa alasan mengapa bisnis ini memiliki prospek yang baik ke depannya.
- Persaingannya masih sangat sedikit karena belum banyak yang membuka bisnis ini.
- Mempunyai pangsa pasar yang sangat luas, khususnya di daerah kota besar seperti Surabaya, Malang, Jakarta, Yogyakarta, Medan, hingga Bandung.
- Upah atau biaya jasa yang diberikan termasuk besar. Tarif jasa ini langsung menjadi pendapatan yang sebagian besar merupakan keuntungan.
- Modal untuk memulai bisnis ini fleksibel karena dapat disesuaikan dengan skala yang dikehendaki. Bisnis ini bisa dibuka dalam skala kecil, sedang, hingga besar.
- Tidak memerlukan skill atau kemampuan khusus.
- Para pencinta hewan cenderung memiliki komunitas yang jelas dan mereka rela untuk mengeluarkan banyak uang untuk hewan kesayangannya.
Prospek-prospek yang barusan dipaparkan bahkan sudah bisa menjadi alasan kenapa kamu perlu membuka bisnis ini. Para pemilik hewan peliharaan cenderung akan menitipkan hewan peliharaannya ketika mereka perlu pergi ke luar kota seperti mudik atau pulang kampung, perjalan dinas, dan lainnya, sehingga mereka membutuhkan seseorang untuk menjaga hewan peliharaannya.
Baca Juga: 12 Ide Parcel Antimainstream yang Cocok buat Bisnis, Kece Banget!
2. Risiko dan kelemahan bisnis jasa penitipan hewan
ilustrasi menitipkan hewan peliharaan (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)Tentu kamu perlu mengetahui terlebih dahulu risiko, kekurangan, dan kelebihan dari suatu bisnis yang akan kamu bangun atau yang akan kamu lakukan. Membuka bisnis jasa penitipan hewan peliharaan juga mempunyai risiko serta kelemahan. Berikut ini adalah risiko ataupun tantangan yang perlu diwaspadai.
- Bisnis penitipan hewan peliharan kurang dikenal orang, sehingga sedikit sulit untuk membuat aware mengenai bisnis ini.
- Bisnis ini sebaiknya didirikan di lokasi yang strategis agar orang-orang lebih percaya dan menganggap bahwa bisnisnya profesional.
- Kemungkinan adanya kendala seperti hewan tidak betah dan sakit.
- Terjadinya pencurian hewan.
- Kepercayaan pelanggan adalah kunci keberhasilan bisnis ini. Apabila tidak dijaga dengan baik, maka imbasnya langsung pada keberlangsungan usahanya.
3. Strategi dan cara menjalankan bisnis jasa penitipan hewan
ilustrasi makanan hewan (Pexels.com/MART PRODUCTION)Jika kamu telah yakin dan mantap untuk memulai bisnis ini, terdapat beberapa strategi dan cara menjalankannya agar bisnis ini bisa sukses. Berikut ini adalah penjelasannya.
Editor’s picks
- Memilih jenis hewannya
Kamu tentu tidak akan bisa menangani banyak hewan serta hewan yang berbeda-beda karena tiap jenis hewan mempunyai kesulitannya masing-masing ketika dirawat.
Kamu bisa lebih spesifik dalam memilih jenis hewan, misalnya kucing dan anjing. Meskipun hanya dua hewan ini, tapi ternyata baik anjing dan kucing cukup mudah untuk dirawat. Selain itu, dua hewan peliharaan ini juga mempunyai lebih banyak pemilik. Otomatis, pangsa pasarnya akan lebih luas.
- Menemukan lokasi yang strategis
Lokasi yang strategis juga akan menentukan kesuksesan bisnis ini. Lokasi yang strategis yang direkomendasikan adalah lokasi yang tempatnya di pinggir jalan raya sehingga bisa dijangkau oleh banyak kendaraan.
Selain jalan raya, kamu juga bisa membuka toko dan mencari lokasi yang memang banyak pencinta binatangnya. Kemudian kamu bisa menyewa tempat tersebut dan membuka bisnis.
- Membuat rencana bisnis yang jelas dan terukur
Rencana bisnis yang jelas dan terukur akan memudahkan kamu untuk mengetahui analisis bisnis serta target pasar. Kamu bisa memulai dengan analisa SWOT atau strengths, weaknesses, opportunities, dan threats. Analisa SWOT bisa membantu kamu mengidentifikasi bisnis serta merencanakan secara strategis sekaligus bisa membuat bisnis kamu tetap berada di depan tren pasar.
- Menyiapkan modal
Modal menjadi salah satu hal yang tidak bisa lepas dalam sebuah bisnis. Modal menjadi hal yang penting karena jika ingin membuka bisnis penitipan hewan peliharaan, kamu perlu membeli beberapa hal seperti makanan, vitamin, kandang, dan lain-lainnya.
- Menentukan tarif jasa dengan cermat
Selanjutnya, kamu juga harus bisa menentukan tarif jasa dengan cermat. Hal ini dapat menjadi salah satu tantangan karena bisnis ini belum banyak ada di pasaran, sehingga cukup sulit untuk mematok harga dengan tepat.
Namun, kamu bisa manentukan tarif harga berdasarkan biaya sewa tempat, kandang, makanan, minuman, hingga biaya jasa untuk mengajak binatang berjalan-jalan. Perlu diperhatikan bahwa biaya yang dipatok tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah.
- Membuat nama usaha yang mudah diingat dan unik
Nama usaha yang mudah diingat dan unik akan membuat konsumen kembali lagi. Kamu juga bisa menambahkan papan nama yang diletakan di depan toko agar orang-orang yang berlalu-lalang di sekitar toko akan melihat papan nama tersebut.
- Melakukan pemasaran atau promosi dengan masif
Hal terakhir yang perlu kamu lakukan adalah melakukan pemasaran dengan masif. Beberapa cara yang bisa kamu gunakan diantaranya adalah bergabung dengan komunitas pencinta hewan untuk memperluas jaringan, bekerja sama dengan dokter hewan serta supplier makanan hewan, dan tekun melakukan promosi baik secara online maupun offline.
Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis ini, beberapa hal di atas bisa kamu jadikan pertimbangan agar ke depannya bisnis yang akan kamu eksekusi akan menjadi semakin mantap. Semoga bermanfaat, ya!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
