Jakarta, IDN Times - Boeing Defense mengumumkan rencana untuk mempekerjakan tenaga kerja baru sebagai pengganti anggota serikat pekerja yang mogok di wilayah St. Louis, Amerika Serikat (AS). Serikat pekerja ini berasal dari International Association of Machinists and Aerospace Workers (IAM) yang menolak kontrak kerja baru dan memulai mogok kerja sejak 4 Agustus 2025.
Boeing mengambil kebijakan ini setelah hampir satu bulan mogok kerja yang melibatkan sekitar 3.200 anggota IAM di fasilitas pertahanan St. Louis. Vice President Boeing Defense, Dan Gillian, menyatakan bahwa perusahaan memulai proses perekrutan pengganti permanen. Ini dilakukan agar Boeing memiliki staf yang cukup untuk terus melayani kebutuhan pelanggan mereka dengan optimal.