OYO Tambah 500 Properti di Indonesia

OYO Indonesia berhasil mencatat pertumbuhan hingga 30 persen

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis dunia pariwisata Indonesia cerah pada 2024. Sebab kunjungan wisatawan ke kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, terus meningkat setiap tahun.

Bahkan OYO, jaringan layanan perhotelan dan hotel hemat asal India, telah tambahkan 500 properti premium mereka. Penambahan properti dilakukan OYO untuk mendukung14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,25 miliar perjalanan wisatawan domestik. 

“OYO Indonesia berhasil mencatat pertumbuhan hingga 30 persen pada 2023 dengan 3.000 properti di 180 kota di Indonesia," kata Hendro Tan, Country Supply and Operations Head at OYO Indonesia, Sabtu (13/1/2024).

1. Catat pertumbuhan signifikan pada 2023

OYO Tambah 500 Properti di Indonesiailustrasi keberhasilan bisnis (pexels.com/fauxels)

Pada 2023, OYO berhasil bertumbuh secara signifikan. Tingkat kenaikan properti mereka sebesar 30 persen. OYO kini memiliki tidak kurang dari tiga ribu properti yang tersebar di berbagai tempat.

"Kami yakin untuk terus dapat mendukung target pemerintah dengan giat berekspansi dan memberikan kontribusi bagi seluruh mitra properti dan pelanggan kami,” ujar Hendro.

Baca Juga: Sasar Bisnis Sport Tourism, OYO Sediakan Akomodasi buat Klub Liga 3

2. Program terbaru: Managed by OYO

OYO Tambah 500 Properti di Indonesia(Dok. OYO)

OYO akan memulai program Managed by OYO pada 2024. Skema program ini merupakan skema terbaru OYO yang memiliki tujuan membantu pemilik properti untuk bermitra dengan pengusaha lokal dalam mengelola operasional harian mereka.

OYO juga memberikan beberapa program sebagai bentuk apresiasi kepada mitra dan pelanggan. Melalui program super OYO dan OYO Wizard. Program tersebut sebagai salah satu upaya OYO untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna platform mereka.

3. Identitas OYO sebagai pemimpin pasar

OYO Tambah 500 Properti di IndonesiaDok. IDN Times/IStimewa

Berdiri pada tahun 2018 sebagai perusahaan tech-hospitality. OYO terus memperkuat diri sebagai pemimpin pasar. OYO terus berusaha untuk mencapai penerapan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment, dan Sustainability).

Demi terus membuat lingkungan yang nyaman bagi pelanggan yang menginap. OYO menerapkan inisiatif sanitized stay untuk properti.  Selain itu, OYO juga menerapkan VaccinAid bagi properti dengan staff yang sudah tervaksinasi.

Baca Juga: OYO Mau Tambah 500 Properti di Indonesia Hingga Akhir 2023

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya