Produk Perhiasan Indonesia Makin Berkilau di Kancah Global

Nilai ekspor barang perhiasan naik 67,7 persen

Jakarta, IDN Times - Industri perhiasan dalam negeri memiliki potensi besar bersaing di kancah global. Ini karena didukung oleh kreativitas dan inovasi para perajin untuk menghasilkan produk perhiasan yang sesuai dengan tren dan selera pasar.

Bahkan nilai ekspor barang perhiasan Indonesia mengalami peningkatan. Ini menunjukkan minat pasar luar negeri terhadap produk lokal kian positif.

Karena itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan sejumlah upaya untuk mengembangkan industri ini. Salah satunya, memfasilitasi pelaku industri perhiasan nasional agar dapat berpartisipasi dalam pameran berskala global.

Baca Juga: Keren! Usaha Kecil Ini Sulap Limbah Kaca Jadi Perhiasan Mewah

1. Kontributor penting terhadap penerimaan devisa negara

Produk Perhiasan Indonesia Makin Berkilau di Kancah Globalilustrasi perhiasan (pexels.com/Maria Eugenia Tavera Perez)

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita mengatakan, kinerja ekspor industri pehiasan di dalam negeri cukup signifikan selama ini.

"Sehingga menjadi salah satu kontributor yang penting terhadap penerimaan devisa negara," kata dia dalam keterangan tertulis Kemenperin, dikutip Selasa (12/3/2024).

Oleh karena itu, dia menambahkan, pemerintah dalam hal ini Kemenperin bertekad untuk terus mendorong pengembangan industri perhiasan di dalam negeri agar semakin berdaya saing global.

Baca Juga: 6 Tips Jitu Investasi Perhiasan Emas, Pelajari Plus Minusnya!

2. Nilai ekspor barang perhiasan dan berharga naik 67,7 persen

Produk Perhiasan Indonesia Makin Berkilau di Kancah GlobalIlustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemenperin mencatat, nilai ekspor barang perhiasan dan barang berharga dari Indonesia pada Desember 2023 mencapai 547,5 juta dolar AS. Capaian ini meningkat 67,7 persen dibandingkan periode yang sama 2022 sebesar 326 juta dolar AS.

"Peningkatan ini menunjukkan bahwa sektor industri perhiasan Indonesia memiliki peluang untuk terus tumbuh dan berkembang di pasar internasional," ucap Reni.

Adapun peluang bisnis industri perhiasan masih prospektif seiring dengan meningkatnya tren penggunaan perhiasan pada aktivitas masyarakat sehari-hari.

"Selain itu, desain perhiasan yang dihasilkan para perajin lokal juga semakin beragam, yakni cenderung lebih minimalis, namun tetap fungsional sesuai dengan permintaan pasar," ujarnya.

3. Upaya pemerintah kembangkan produk perhiasan

Produk Perhiasan Indonesia Makin Berkilau di Kancah Globalilustrasi perhiasan (pexels.com/Kenneth Surillo)

Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin berperan aktif melaksanakan berbagai program pengembangan industri perhiasan di tanah air. Salah satunya dengan memfasilitasi pelaku industri perhiasan nasional berpartisipasi dalam pameran berskala internasional, seperti Jakarta International Jewellery Fair 2024 yang digelar pada 7-10 Maret 2024 di Jakarta.

Pameran Jakarta International Jewellery Fair rutin diadakan setiap tahun dan menjadi ajang bertemunya para pelaku industri perhiasan serta industri pendukungnya, mulai dari pabrikan, distributor, toko, perusahaan permesinan, desainer, dan perajin lokal skala kecil dan menengah, dengan para konsumen perhiasan.

Reni menuturkan, pameran ini dapat menjadi kesempatan yang baik untuk mempromosikan produk perhiasan dan produk pendukung lainnya, serta untuk menjalin kerja sama bisnis bagi semua stakeholder terkait di sektor industri perhiasan.

Selain fasilitasi pameran, Ditjen IKMA juga terus melakukan pembinaan kepada industri perhiasan melalui program peningkatan kompetensi SDM dan teknologi proses produksi, mendorong penguatan struktur industri dengan peningkatan kualitas dan kontinuitas bahan baku dan bahan penolong di dalam negeri.

Pengembangan produk melalui peningkatan kualitas desain dan diferensiasi produk sesuai dengan permintaan pasar, serta peninjauan kembali harga energi (gas, listrik, air) agar lebih kompetitif bagi skala industri.

"Kami juga terus mendorong penguatan brand lokal agar industri perhiasan semakin maju dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan Kemenperin, Alexandra Arri Cahyani.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya