Siap Panen! Emiten BUAH Usulkan Dividen 53 Persen dari Laba 2022

08 Mei 2023, 17:55 WIB

ilustrasi dividen (IDN Times/Esti Suryani)

Jakarta, IDN Times - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) atau SKI siap panen dengan mengusulkan pembagian dividen sebesar Rp14 miliar kepada para pemegang sahamnya. Dividen itu bakal diambil dari laba bersih yang dibukukan BUAH selama 2022.

Besaran dividen tersebut lebih dari 50 persen dari laba bersih yang berhasil diperoleh BUAH sepanjang tahun lalu.

"Direksi Perseroan mengusulkan akan melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham Perseroan. Apabila usulan tersebut disetujui, maka BUAH akan membagikan dividen sebesar 53 persen dari laba bersih tahun buku 2022, yaitu senilai Rp14 per saham atau setara dengan Rp14 miliar," tutur Sekretaris Perusahaan Segar Kumala Indonesia, Syanne dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Senin (8/5/2023).

1. Diumumkan dalam RUPST

Cold storage terbaru PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) di Cakung (dok. SKI)

Syanne menambahkan, usulan itu akan disampaikan Direksi Segar Kumala Indonesia pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bulan depan.

"Usulan atas pembagian dividen ini nantinya akan dibahas dalam mata acara agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang rencananya akan digelar pada bulan Juni 2023 mendatang," ucapnya.

2. Usulan soal dividen didasarkan kinerja baik BUAH selama 2022

ilustrasi dividen (IDN Times/Esti Suryani)

Usulan terkait pembagian dividen ini tidak terlepas dari kinerja baik emiten perdagangan buah-buahan tersebut sepanjang tahun lalu.

SKI mencatatkan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 35,7 persen pada 2022, yakni sebesar Rp1,38 triliun. Adapun laba yang berhasil dicetak SKI tahun lalu sebesar Rp24,6 miliar.

"Usulan dari Direksi Perseroan atas pembagian dividen final tersebut didasarkan atas kinerja Perseroan yang dinilai sangat baik pada 2022. Tentunya, usulan dari Direksi Perseroan atas pembagian dividen final ini telah dikaji terlebih dahulu dan dinilai tidak memberikan dampak apapun yang bersifat material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha Perseroan," papar Syanne.

3. SKI targetkan kenaikan pendapatan 30 persen pada 2023

Sebelumnya diberitakan, SKI sendiri menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30 persen sepanjang tahun ini. Manajemen SKI pun telah menyusun strategi sejak beberapa bulan lalu, termasuk dua aksi korporasi yang dilakukan selama beberapa bulan kemarin.

"Tidak dapat dimungkiri isu resesi masih menerpa perekonomian dunia dan menjadi rintangan terbesar kami. Namun, kami menilai angka 30 persen cukup realistis untuk saat ini dan telah menyiapkan strategi, melakukan perhitungan terhadap proyeksi ini. Tentunya kami berharap bisa mencapai lebih dari angka tersebut," Direktur Utama SKI, Renny Lauren.

Adapun aksi korporasi yang pertama dilakukan pada kuartal-I 2023 adalah peresmian cabang ke-13 di kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Sementara aksi korporasi kedua adalah berupa ekspansi bisnis dengan menambah cold storage atau gudang pendingin di Cakung, Jakarta Timur.

Kehadiran cold storage ini jadi menambah kapasitas gudang SKI menjadi 2 ribu ton. SKI pun meyakini kehadiran cold storage baru ini dapat mendongkrak pendapatan mereka.

Renny mengatakan, penambahan kapasitas ini dapat memberikan dampak yang signifikan mengingat Jakarta dan sekitarnya merupakan pasar terbesar dari SKI selama ini.