Siap-siap, Seleksi CPNS dan PPPK Dimulai Mei

10 Jan 2024, 23:07 WIB

Ilustrasi guru honorer mengikuti seleksi PPPK (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) menyampaikan rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 akan dilaksanakan maksimal 3 kali dalam satu tahun.

Tahap pertama rekrutmen CASN 2024, yang mencakup seleksi CPNS dan PPPK, direncanakan akan digelar pada Mei 2024. Untuk itu, semua kementerian, lembaga, dan daerah (K/L/D) dapat memasukkan data dalam platform digital pada tahap pertama tersebut.

"Ini ditargetkan nanti bulan Mei sudah dilakukan tes, dan jika belum masih kosong lagi, masih bisa tes di berikutnya," kata Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (10/1/2024).

1. Pemerintah berikan alokasi besar untuk fresh graduate

Ilustrasi pendaftaran CPNS dan PPPK

Pemerintah tahun ini memberikan alokasi besar kepada fresh graduate untuk mengikuti seleksi, termasuk untuk posisi dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, termasuk talenta digital, dan sektor penting lainnya.

Pihaknya mendorong instansi pemerintah di tingkat pusat maupun daerah agar memanfaatkan alokasi formasi sesuai kebutuhan.

"Kita dorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi sesuai kebutuhan agar reformasi birokrasi berdampak bisa terwujud secara optimal melalui peran SDM," ujarnya.

2. Instansi diminta usulkan kebutuhan ASN maksimal 31 Januari

Ilustrasi ASN. (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Aba menerangkan, pengusulan kebutuhan ASN 2024 akan dibuka hingga 31 Januari 2024. Pengusulan tersebut harus disampaikan melalui aplikasi formasi elektronik (e-formasi) kepada Kementerian PANRB.

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo secara resmi mengumumkan rekrutmen ASN, dengan total formasi sebanyak 2,3 juta. Dari jumlah tersebut, terdapat 690.822 formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate.

3. Pemenuhan SDM harus dilakukan dengan tepat sesuai kebutuhan riil

Ilustrasi ASN Pemprov Sulsel saat apel pagi di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Senin (18/9/2023). Dok. Humas Pemprov Sulsel

Pemerintah telah membahas beberapa aspek terkait kebijakan dan urgensi pemenuhan ASN 2024. Itu mencakup proyeksi penyelesaian tenaga non-ASN, proyeksi kebutuhan ASN 2024, optimalisasi pengisian ASN, dan alur perencanaan kebutuhan ASN 2024.

Aba menyatakan bahwa komposisi pegawai terus berkembang seiring dengan penambahan atau formasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Poin perhatian utama adalah bagaimana pemenuhan sumber daya manusia (SDM) dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan riil.

"Yang menjadi concern ini adalah bagaimana pemenuhan SDM kita ini dilakukan secara tepat dan sesuai kebutuhan riil," tambahnya.