Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi menghadiri pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo turut berkomentar mengenai Silicon Valley Bank (SVB) yang bangkrut. Jokowi kemudian mengingatkan jajarannya untuk sadar terhadap persoalan krisis global.

"Kita semuanya harus menyadari, bahwa kegentingan global itu masih merupakan sebuah ancaman yang tidak ringan, ketidakpastian global juga memunculkan risiko-risiko sulit diprediksi, yang sulit kita hitung," ujar Jokowi dalam pembukaan 'Business Matching Produk Dalam Negeri' yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (15/3/2023).

"Ada kebangkrutan bank di Amerika, Silicon Valley Bank, semuanya negeri begitu, ada satu bank yang bangkrut, dua hari muncul lagi bank berikutnya yang collapse, Signature Bank. Semua negara sekarang ini menunggu efek dominonya akan ke mana," sambungnya.

1. Jokowi minta dana APBN, APBD dikelola dengan benar

Presiden Jokowi menghadiri pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta jajarannya melakukan strategi yang baik agar Indonesia tidak masuk dalam krisis global. Oleh karena itu, dia meminta agar dana APBN, APBD dikelola dengan benar.

"Saya sudah mengingatkan semuanya berkali-kali, APBN itu uangnya penerimaan APBN, pendapatan di APBN itu didapatkan dari pajak rakyat; dividen yang kita miliki di BUMN, royalti dari tambang-tambang yang ada; penerimaan bukan pajak yang juga kita dapatkan, dikumpulkan dengan sangat sulit, tidak mudah," kata dia.

2. Silicon valley Bank bangkrut

Editorial Team

Tonton lebih seru di