3 Inovasi Infrastruktur Pengendali Banjir di Provinsi Jawa Barat

Upaya menangani banjir yang kerap terjadi #JabarJuara

Banjir menjadi salah satu bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia. Ada banyak sekali faktor yang menjadi penyebab banjir. Melihat kondisi tersebut, gak heran banyak pemerintah provinsi yang kian gencar melakukan upaya penanganan banjir. Apalagi jika sudah mulai memasuki musim hujan, salah satunya adalah dengan memperbaiki infrastruktur penanganan banjir di titik-titik bencana.

Hal ini juga menjadi fokus utama pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang selama lima tahun terakhir terus memperbaiki dan memberi inovasi baru untuk infrastruktur penanganan banjir. Mulai dari membangun bendungan kering, hingga revitalisasi situ yang banyak terdapat di Provinsi Jawa Barat.

Lalu apa perbedaan infrastruktur pengendali banjir yang satu dengan yang lainnya? Dan apa ada manfaat lainnya untuk masyarakat sekitar? Ini penjelasan lengkapnya demi membangun Jabar Juara!

Baca Juga: 5 Program Unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

1. Bendungan Cimahi dan Sukamahi

3 Inovasi Infrastruktur Pengendali Banjir di Provinsi Jawa BaratPeresmian proyek bendungan kering (jabarprov.go.id)

Pertama ada Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, sebagai infrastruktur pengendali banjir di Jawa Barat. Bendungan yang mampu menampung kurang lebih 6,05 juta meter kubik air ini, juga menjadi proyek nasional yang diprediksi juga bisa mengurangi banjir hingga wilayah Jakarta loh. Jadi gak hanya Provinsi Jawa Barat saja yang akan merasakan manfaatnya.

Bendungan kering sendiri memang dibuat khusus untuk mengontrol banjir di suatu daerah. Yang membedakan dari bendungan biasa, di bendungan kering dibuat tanpa turbin dan pintu air. Tujuannya untuk membiarkan aliran air mengalir dengan bebas saat kondisinya normal. Dan saat curah hujan sedang tinggi, bendungan kering bisa menahan kelebihan air.

Dilansir jabarprov.go.id, Gubernur Ridwan Kamil juga akan memanfaatkan area bendungan ini sebagai tempat wisata. Hal tersebut dilihat dari segi arsitektural kawasan bendungan Ciawi dan Sukamahi ini, yang sangat bagus dijadikan sebagai objek wisata.

2. Situ Rawa Kalong, Depok

3 Inovasi Infrastruktur Pengendali Banjir di Provinsi Jawa BaratSitu Rawa Kalong Depok (jabarprov.go.id)

Kedua ada Situ Rawa Kalong yang terletak di Kota Depok, di mana areanya kini telah direvitalisasi. Sehingga membuat Situ Rawa Kalong menjadi tempat favorit warga Depok untuk rekreasi karena terdapat pula sejumlah fasilitas, seperti floating deck, taman, hingga alun-alun yang mengapung di atas air.

Namun, fungsi utama dari Situ Rawa Kalong ini tetap menjadi irigasi dan kini berfungsi pula untuk pengendali banjir. Setelah menambah fungsi penting ini, perusahaan di sekitar area Situ Rawa Kalong pun dilarang keras untuk membuang limbah apapun ke area situ. Dan juga untuk para pengunjung agar dapat menjaga kebersihan dan keasrian area situ saat berwisata.

Baca Juga: Alasan Provinsi Jawa Barat Jadi Percontohan Pariwisata Berbasis HAM

3. Tiga infrastruktur pengendali banjir di Kabupaten Bandung

3 Inovasi Infrastruktur Pengendali Banjir di Provinsi Jawa BaratInfrastruktur pengendali banjir kabupaten Bandung (jabarprov.go.id)

Terakhir infrastruktur pengendali banjir bisa kita temukan di Kabupaten Bandung. Di mana ada tiga lokasi yang baru diresmikan, pertama ada kolam retensi Andir di Balai Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Kedua ada kolam retensi Cieunteung, dan ketiga ada floodway Cisangkuy. Dilansir jabarprov.go.id, adanya ketiga infrastruktur pengendali banjir tersebut, kini banjir di wilayah Kabupaten Bandung semakin berkurang.

Bahkan dilansir akun Instagram resmi BBWS Citarum, manfaat yang terjadi setelah adanya retensi Andir, banjir setinggi 2,5 meter yang biasanya bisa berlangsung selama satu minggu kini bisa cepat surut. Terbukti mampu surut dalam waktu 6 hingga 8 jam saja. Lalu untuk retensi Cieunteung bahkan bisa menampung 190.000 meter kubik air dari buangan Sungai Citarum, loh.

Tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur pengendali banjir, areanya juga memiliki fungsi lain loh untuk masyarakat sekitar. Seperti untuk lokasi wisata hingga sekadar untuk olahraga. Sehingga infrastruktur banjir yang dibangun memiliki banyak fungsi untuk masyarakat sekitar.

Selama lima tahun terakhir ini, pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama pemerintah pusat memang tidak main-main dalam menangani masalah banjir yang kerap terjadi. Dengan harapan meminimalisir kerugian yang dialami masyarakat demi terwujudnya Jabar Juara!

Baca Juga: 3 Infrastruktur Andalan Jabar untuk Atasi Banjir, Warga Sejahtera!

Sky Jingga Photo Writer Sky Jingga

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya