Duh! Elon Musk Pecat Dewan Direksi Twitter

Ia mengklaim dirinya satu-satunya direktur Twitter

Jakarta, IDN Times - Elon Musk dilaporkan telah memecat dewan direksi Twitter dan langsung menjadi direktur utama atau CEO perusahaan tersebut.

“Orang orang ini, yang merupakan direktur Twitter sudah tidak menjabat lagi,” kata Musk, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga: Elon Musk Berencana PHK 50 Persen Karyawan Twitter 

1. Elon Musk juga pecat Parag Agrawal

Salah satu direktur yang dipecat Musk adalah Parag Agrawal. Selain itu ada Bret Taylor, Omid Kordestani, David Rosenblatt, Martha Lane Fox, Patrick Pichette, Egon Durban, Fei Fei Li dan Mimi Alemayehou.

Musk juga telah mengganti bio Twitternya menjadi ‘Chief Twit’ sejak kemarin. Namun Musk berkilah bahwa posisinya sebagai satu-satunya direktur Twitter hanya sementara.

Baca Juga: Usai 4 Bos Dipecat Elon Musk, Banyak Karyawan Twitter Bernasib Sama?

2. Banyak orang yang mengatur di Twitter

Duh! Elon Musk Pecat Dewan Direksi TwitterElon Musk, CEO Tesla, SpaceX (Instagram.com/elonmuskk)

Menurut Musk, banyak pihak yang mengatur di Twitter. Sebelum pemecatan ini, ada sebuah akun yang bertanya ‘apa yang paling kacau di Twitter?’.

Lalu Musk menjawab, “sepertinya ada sekitar 10 orang yang ‘mengatur’ setiap satu orang coding.”

Selain itu, sebuah rumor juga beredar bahwa Musk bakal segera memecat 75 persen karyawan Twitter.

Baca Juga: Sempat Mundur, Elon Musk Jadi Beli Twitter Senilai 44 Miliar Dolar AS

3. Elon Musk dikenal cukup tegas terhadap karyawan yang kinerjanya buruk

Duh! Elon Musk Pecat Dewan Direksi TwitterCEO Tesla Elon Musk. Foto diambil dari media sosial. instagram.com/elonmusk

Musk sendiri dikenal sebagai manajer galak yang dengan tegas memecat karyawan yang berkinerja buruk. Tindakan tegasnya itu kerap dijuluki sebagai rage firings.

Meski begitu, dia dihormati karena kemampuannya menarik orang-orang yang berbakat ke dalam perusahaan yang terlibat dalam rencana untuk mengubah dunia dalam konteks perubahan iklim dan eksplorasi ruang angkasa.

Oleh sebab itu, kepemilikan Musk atas Twitter diharapkan bisa membawa perubahan besar bagi platform media sosial yang dianggap mencatatkan kinerja buruk di Silicon Valley sejak lama. 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya