Mengapa Iran Berhenti Impor Beras Basmati dan Teh dari India?

Iran negara kedua terbesar impor beras basmati

JAKARTA, IDN Times – Iran mengimpor sekitar 30-35 juta kilogram (kg) teh dan 1,5 juta kg beras basmati dari India setiap tahun. Namun sejak 4 November lalu, Iran berhenti mengimpor teh dan beras basmati dari India.

Beras basmati adalah bahan penting dalam sejumlah masakan Iran. Meski demikian, Iran tidak berencana untuk membelinya dalam waktu dekat. Mengapa demikian?

Baca Juga: Iran Murka Dicabut dari Anggota Badan PBB untuk Hak Perempuan 

1. Aksi protes antihijab

Kebijakan Iran tersebut masih terkait dengan gelombang aksi protes warga Iran setelah kematian perempuan bernama Mahsa Amini berusia 22 tahun pada 16 September 2022 dalam tahanan polisi. Dia ditahan oleh polisi moral karena mengenakan celana ketat dan jilbab longgar.

Dilansir DW, pertokoan di beberapa kota Iran tutup setelah para aktivis menyerukan pemogokan. Kelompok hak asasi Hengaw melaporkan bahwa 20 kota di Iran barat telah bergabung dengan gerakan pemogokan.

Kepala peradilan Iran, Gholam Hossein Mohseni Ejei, mengatakan perusuh yang mengancam pemilik toko akan segera ditangani oleh penegak hukum. Mahkamah Agung telah menetapkan hukuman bagi sejumlah pengunjuk rasa.

Namun, selama beberapa pekan, pengunjuk rasa membuang minyak di jalan atau memasang penghalang untuk menghambat pergerakan pasukan keamanan. Eksportir India percaya hal ini salah satu penyebab Iran berhenti mengimpor teh dan beras basmati dari India.

2. Transaksi perdagangan menggunakan mata uang rupee atau melalui barter

Dilansir The Hindu businessline, India dan Iran mentandatangani Nota Kesepahaman mempromosikan perdagangan dan investasi bilateral dengan asosiasi industri seluruh India, Asia Barat dan World Trade Center Mumbai pada 9 Juni 2022.

Iran berinvestasi di Pelabuhan Chabahar, India. Iran juga mengaktifkan koridor transit utara-selatan dan timur-barat untuk mendukung perdagangan dengan negara lain.

“Iran mendukung hubungan perdagangan dan investasi dengan India dengan menandatangani perjanjian tentang bantuan timbal balik dalam masalah sipil dan komersial," ujar Wakil Menteri Kehakiman Iran, Fattah Ahmadi. Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian dan Wakil Menteri Kehakiman Iran, Fattah Ahmadi, mengundang perusahaan India untuk peluang perdagangan dan investasi di Iran.

Saat ini, perdagangan bilateral India dan Iran hampir mencapai 2 miliar dolar. Namun, ada potensi yang belum dimanfaatkan untuk meningkatkan hingga 50 miliar dolar.

Kedua negara melakukan perdagangan rupee-rial atau barter dapat mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan volume perdagangan. Beberapa ahli mengatakan Iran menghentikan impor beras basmati dan teh karena adanya perjanjian perdagangan rupee-rial atau barter tersebut.

Baca Juga: KTT ASEAN-India, Jokowi Bahas Indo-Pasifik dan Krisis Pangan

3. Komoditas naik akibat perang Rusia dan Ukraina

Mengapa Iran Berhenti Impor Beras Basmati dan Teh dari India?ilustrasi perang Rusia dan Ukraina (freepik.com/ wirestock)

Dilansir Business Standard, ekspor beras basmati India meningkat karena tingginya permintaan dari negara lain. Harga komoditas menjadi tinggi di tengah perang Rusia dan Ukraina.

Pengapalan teh India mencapai 122,18 juta kilogram selama periode Januari-Agustus 2021. Menurut data Tea Board, ekspor teh dari India meningkat 14,8 persen menjadi 140,28 juta kilogram pada Januari-Agustus 2022.

Ekspor teh juga naik sedikit di negara lain karena biaya pengiriman dan peti kemas yang lebih tinggi akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Pengiriman teh ke Iran gagal meningkat karena sanksi ekonomi yang diberlakukan Amerika terhadap Iran.

Nurul Soraya Photo Writer Nurul Soraya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya