Sri Mulyani: Banyak Negara G20 Terapkan Makan Bergizi Gratis

22 Nov 2024, 16:01 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani pada peluncuran buku authorized biography Sri Mulyani No Limits, Reformasi dengan Hati pada Jumat (20/9/2024) malam. (IDN Times/ Umi Kalsum)

Intinya sih...

RI raih investasi US$ 18,5 miliar setelah kunjungan ke 5 negara
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut banyak negara G20 sudah menerapkan program makan bergizi untuk anak sekolah, diharapkan memberi dampak positif terhadap perekonomian lokal
Sri Mulyani mengatakan Prabowo berbicara mengenai program prioritas seperti ketahanan pangan dan ketahanan energi, serta jaminan keamanan Indonesia sebagai tempat berinvestasi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, banyak negara G20 sudah menerapkan program makan bergizi untuk anak sekolah.

Dengan begitu, program ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap perekonomian lokal.

"Ternyata di G20 semua leaders menyatakan banyak yang sudah membuat program makan bergizi terhadap murid-murid. Oleh karena itu, Beliau sangat semangat dan banyak sekali negara yang sudah melaksanakan hal itu," kata Sri Mulyani di sela kunjungan kenegaraan di London, Inggris, dikutip Jumat (22/11/2024).

1. Jamin keamanan investor di Indonesia

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani mengatakan, Prabowo berbicara juga mengenai program prioritas seperti ketahanan pangan dan ketahanan energi. Prabowo juga menyampaikan terkait jaminan keamanan Indonesia sebagai tempat berinvestasi.

“Membuka Indonesia terhadap bisnis dan ingin meng-address isu mengenai ineficiency, corruption, dan menjadi tempat untuk investasi dan menciptakan lapangan kerja dan terutama untuk memberantas kemiskinan dan juga pengangguran, ini menjadi prioritas yang Beliau sampaikan di berbagai tempat,” ujarnya.

2. Investor tertarik investasi di bidang energi hingga infrastruktur

Ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemerintah pun mendapatakan berbagai komitmen investasi saat menghadiri Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).

Sri Mulyani menyebut, banyak investor tertarik investasi di bidang transisi energi, energi terbarukan, pangan, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

"Jadi, kalau tadi ditanya banyak yang sangat tentu saja surprise dalam artian positif mendengar sendiri dari Bapak Presiden mengenai prioritas Beliau mengapa ingin melakukan itu, bagaimana itu akan dilakukan, dan komitmen terhadap clean dan efisien government itu sangat sangat diapresiasi," tuturnya.

3. Berhasil bawa komitmen investasi 18,5 miliar dolar AS

Ilustrasi menabung (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto berhasil membawa pulang komitmen investasi senilai 18,5 miliar dolar AS setelah kunjungan ke lima negara.

Hal itu Prabowo sampaikan usai bertemu dengan Raja Inggris, Raja Charles III, pada Kamis (21/11/2024). Pertemuan Prabowo dan Raja Charles III merupakan undangan kehormatan dari Kerajaan Ingggris

"Jadi, ini kan tentunya kunjungan kehormatan ya, saya datang, dan Beliau sangat perhatian terhadap lingkungan, terhadap pelestarian hutan, pelestarian alam. Di situ kita banyak kesamaan," ujar Prabowo dalam keterangannya, dikutip Jumat (22/11/2024).

Prabowo juga menghadiri CEO Forum di Inggris yang diikuti oleh 19 pemimpin perusahaan besar. Salah satu hasil signifikan dari pertemuan ini adalah komitmen investasi senilai 8,5 miliar dolar AS dengan 7 miliar dolar dari British Petroleum dan 1,5 miliar dolar dari beberapa perusahaan lainnya.

"Sebagian dari mereka sudah di Indonesia lebih dari 100 tahun. Prestasi mereka cukup baik, ini menunjukkan optimisme mereka terhadap ekonomi kita," ujar Prabowo.