Prabowo dan PM Inggris Bahas Makan Bergizi Gratis hingga Isu Global

London, IDN Times - Presiden RI, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke London dan bertemu dengan Perdana Menteri (PM), Inggris Keir Starmer di kediaman Keir di 10 Downing Street, London, Kamis (21/11) waktu setempat. Pada kesempatan ini, keduanya membahas berbagai topik yang tengah hangat saat ini.
Beberapa diantaranya adalah soal makan bergizi gratis yang diinisiasi Prabowo. Keduanya juga sepakat menyuarakan perdamaian pada konflik Gaza yang berlangsung hingga saat ini.
1. Inggris dukung program makan bergizi gratis

Dalam pertemuan Prabowo dan Keir, Inggris mengungkapkan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis. Inggris dalam hal ini juga menunjukkan minatnya untuk bekerja sama dengan Indonesia melalui berbagai praktik dan pelajaran yang ada.
“Kami menyadari pentingnya gizi yang tepat untuk anak-anak dan mendukung pendidikan mereka. Dalam hal ini, Presiden (Prabowo) menguraikan program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak sekolah dan ibu hamil dengan tujuan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045,” tulis keterangan Joint Statement dari pertemuan tersebut yang diunggah di situs resmi pemerintah Inggris.
2. Tukar pikiran antara kedua pemimpin negara

Selain itu, Prabowo dan Keir juga sepakat tentang perlunya memanfaatkan inovasi untuk memperkuat ketahanan pangan, sekaligus mengurangi risiko lingkungan, dan sepakat untuk memperdalam kolaborasi dalam meningkatkan produktivitas pertanian, teknologi pertanian, dan pengelolaan hutan dan lahan.
Adapun mereka bertukar pikiran bahwa pendidikan, kesehatan, serta penelitian dan inovasi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang di negara masing-masing.
“Kami sepakat untuk mendorong kolaborasi di bidang-bidang ini. Kami menyadari perlunya kolaborasi yang lebih erat dalam kecerdasan buatan dan inovasi digital terkait,” ujar mereka.
Kedua pihak juga menyambut baik pendirian universitas Inggris pertama di Indonesia tahun ini, dan sepakat untuk memperdalam kerja sama di bidang kesehatan dengan mendukung peningkatan pendidikan kesehatan, keahlian klinis spesialis, serta penelitian dan inovasi.
3. Prabowo dan PM Inggris bahas isu-isu global

Lebih jauh, Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga kompak menyuarakan perdamaian untuk konflik yang terjadi di Gaza.
“Terkait konflik di Timur Tengah, kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang serius di Gaza, dan menyerukan gencatan senjata segera,” tegas Prabowo dan Keir dalam pernyataan bersama mereka usai pertemuan itu, yang diunggah di situs resmi pemerintah Inggris.
Keduanya menyuarakan pembebasan semua sandera, penyaluran bantuan kemanusiaan yang cepat dan tanpa hambatan, kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional, dan de-eskalasi di semua pihak. “Kami menegaskan kembali komitmen kami terhadap solusi dua negara, dengan menekankan bahwa solusi tersebut tetap menjadi satu-satunya solusi jangka panjang yang layak di mana Negara Palestina dan Israel yang merdeka hidup berdampingan dalam damai dan aman,” ujar kedua pemimpin.
Selain situasi di Gaza, Prabowo dan Keir menyerukan de-eskalasi konflik di Lebanon dan mendesak penyelesaian yang damai dan diplomatis.Inggris dalam hal ini menyampaikan apresiasi peran Indonesia dalam misi penjaga perdamaian Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL).
“Kami menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk memastikan perlindungan personel UNIFIL dan keamanan gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” kata Prabowo dan Keir.
Dalam konteks perang di Ukraina, keduanya menggarisbawahi komitmen untuk menegakkan hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB. Mereka menilai bahwa agar perdamaian dapat berlangsung adil dan berkelanjutan, kedua pihak berpegang teguh pada prinsip kedaulatan dan integritas teritorial serta dibangun atas dasar keterlibatan dan dialog yang inklusif. (WEB).
*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dan Tim Komunikasi Prabowo