Sri Mulyani dan Retno Marsudi hadiri wisuda dokter spesialis anak mereka di hari yang sama.
Anak Sri Mulyani lulus sebagai dokter spesialis penyakit dalam, sementara anak Retno Marsudi lulus sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Keduanya memberikan doa dan pesan untuk putra-putra mereka melalui akun Instagram masing-masing.
Jakarta, IDN Times - Dua mantan menteri Indonesia, yakni mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan mantan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, membagikan momen kebersamaan mereka setelah tak duduk di kabinet.
Keduanya kompak menghadiri wisuda dokter spesialis Fakultas Kedokteran Spesialis dan Subspesialis Universitas Indonesia (UI) putra-putranya bersama anggota keluarganya.
Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang telah bersahabat sejak SMA, atau lebih dari 46 tahun ternyata merayakan wisuda putra-putranya pada hari yang sama.
Anak Sri Mulyani, Adwin Sumartono, dan anak Retno Marsudi, Bagas A. Marsudi, wisuda pada Sabtu, 13 September 2025. Momen itu dibagikan di Instagram @smindrawati dan @retno_marsudi.
"Alhamdulillah, telah selesai satu tahap penting dalam hidupmu, anakku," tulis Sri Mulyani melalui akun Instagramnya.
"Alhamdulillah, saya dan @smindrawati bertemu pagi ini dalam suasana yang bahagia," tulis Retno.
Putra Sri Mulyani, Adwin lulus dengan gelar dokter spesialis penyakit dalam (internal disease/internist) dengan gelar Sp.PD.
Sementara, Putra Retno Marsudi, Bagas lulus dengan gelar dokter spesialis jantung dan pembuluh darah atau biasa disebut kardiologi (Sp.JP).
Kedua srikandi Tanah Air itu juga menyematkan doa dan pesan untuk putra-putranya di Instagram.
"Jangan pernah takut dan gentar akan kesulitan dan tantangan. Tekunilah hidup untuk terus menanamkan kebaikan dengan ilmu yang kau dapatkan. Karena dengan kebaikan, Sang Pencipta akan terus melindungimu, mengasihimu dan menyayangimu. Di situ engkau akan mendapatkan kebahagiaan sejati," tulis Sri Mulyani, untuk Adwin.
"Selamat untuk Adwin dan Bagas. Semoga pengetahuan mereka bisa bermanfaat untuk kemanusiaan," tulis Retno, yang dikenal gigih mendorong kemerdekaan Palestina selama menjabat sebagai Menlu.