Stasiun Karet Digabung Stasiun BNI City, Menhub Minta Ini ke KAI

- Stasiun Karet tidak ditutup, tetapi diintegrasikan dengan Stasiun BNI City.
- Dudy meminta perbaikan Stasiun Karet, termasuk pembangunan koridor, kanopi, dan jembatan penghubung dengan Hotel Shangri-La.
- Alasan integrasi karena kondisi Stasiun Karet tak layak melayani penumpang KRL dan jaraknya terlalu dekat dengan Stasiun BNI City.
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi kembali menegaskan tidak akan menutup Stasiun Karet. Namun, pemerintah akan mengintegrasikannya dengan Stasiun BNI City. Dengan integrasi tersebut, aktivitas naik turun penumpang kereta listrik (KRL) tidak lagi bisa dilakukan di Stasiun Karet. Para penumpang pun bisa berjalan menuju Stasiun BNI City melalui Stasiun Karet.
"Waktu itu saya ingat dengan Pak Erick pada saat masih menjabat Menteri BUMN, Karet itu tidak akan ditutup, tapi akan disambungkan dengan Stasiun BNI City," ujar Dudy kepada awak media, dikutip Jumat (3/10/2025).
1. Perbaikan Stasiun Karet

Untuk mengakomodasi rencana tersebut, Dudy mengaku telah meminta PT Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk memperbaiki Stasiun Karet. Salah satu hal yang diminta oleh Dudy adalah pembangunan koridor dan juga kanopi agar membuat penumpang menuju Stasiun BNI City dari Stasiun Karet makin nyaman.
"Sebenarnya koridornya sudah ada, hanya perlu kanopi dan kanopi itu sudah dibangun di sisi selatan, itu menghubungkan dari Karet ke BNI City. Nah kemarin saya minta supaya yang utara juga dibangun, sehingga pengguna tidak perlu crossing lintasan sebidang. Jadi tidak perlu crossing, jadi bagian dari utara bisa masuk dari sisi utara, yang dari sisi selatan bisa masuk dari sisi selatan," tutur Dudy.
Dudy menambahkan, dari sisi selatan juga sudah disiapkan mesin pembelian tiket atau ticketing.
2. Pembangunan jembatan penghubung dengan Hotel Shangri-La

Selain itu, Dudy juga meminta KAI membangun jembatan penyeberangan yang bisa mengakomodasi penumpang kereta dari arah Hotel Shangri-La ke kedua stasiun tersebut.
"Kalau ada jembatan penyeberangan, kan, penumpang enggak perlu berputar terlalu jauh lagi,” ujar dia.
3. Alasan Stasiun Karet diintegrasikan dengan Stasiun BNI City

Sebelumnya, Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto mengatakan, kondisi Stasiun Karet sudah tak layak melayani naik-turun penumpang KRL. Selain itu, jaraknya terlalu dekat dengan Stasiun BNI City.
"Kondisi Karet memang sudah gak memenuhi syarat untuk naik turun penumpang. Oleh karena itu penumpang akan naik turun melalui BNI City. Yang lebih nyaman, lebih bagus stasiunnya dan peronnya lebih luas,” tutur Asdo.