Stasiun MRT Bundaran HI Mau Diperluas, Bakal Saingi Orchard Singapura

- Pengembangan ruang multifungsi di Bundaran HI sudah disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan akan dimulai tahun ini.
- Proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas area untuk pejalan kaki di Bundaran HI dengan membuat jalur khusus dan interkoneksi langsung ke beberapa bangunan di sekitarnya.
- Lebih dari tiga pemilik gedung di area Bundaran HI tertarik untuk membangun jalur penghubung langsung dengan MRT Jakarta.
Jakarta, IDN Times - PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah mempersiapkan pengembangan ruang multifungsi (extended concourse) Bundaran HI.
Pada proyek ini, MRT Jakarta ingin membangun ruang multifungsi yang terhubung dengan Stasiun MRT Bundaran HI, seperti Stasiun MRT Orchard di Singapura.
"Ada rencana pengembangan di Bundaran HI, ini cukup masif, yaitu pembangunan interkoneksi ruang multifungsi, extended concourse Bundaran HI," kata Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad H. Mahfud dalam MRT Jakarta Fellowshop Program di Transport Hub, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
1. Sudah kantongi persetujuan Pramono Anung

Farchad mengatakan, pengembangan ruang multifungsi yang dihubungkan dengan Stasiun MRT Bundaran HI itu sudah mengantongi persetujuan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Prosesnya pun akan dimulai tahun ini.
"Teman-teman bersyukur bisa dapat informasi yang pertama. Ruang multifungsi ini sudah disetujui oleh Bapak Gubernur untuk kita mulai kembangkan," ujar Farchad.
MRT Jakarta sendiri terinspirasi dengan kawasan Orchard, Singapura yang punya area multifungsi, dan terhubung dengan Stasiun MRT di bawah tanah.
"Ini kalau diperbaiki dapat menjadi satu area yang mungkin membuat kita tidak kalah dengan Singapura. Di Singapura kalau teman-teman di Orchard kalau ke bawah tanah, pasti ada area komersial, area multifungsi, bisa macam-macam, enggak harus komersial," tutur Farchad.
2. Bakal tingkatkan kenyamanan pejalan kaki di Bundaran HI

Proyek extended concourse itu juga bertujuan meningkatkan kualitas area untuk pejalan kaki. Akan dibuat jalur khusus untuk pejalan kaki bisa langsung mengakses gedung, stasiun, halte, atau area lainnya.
"Sehingga tembus ke beberapa bangunan di sekitarnya, dan memperbaiki perjalanan orang di sekitar kawasan Bundaran HI," beberstad Farchad.
3. Banyak pemilik gedung di Bundaran HI berminat bangun jalur interkoneksi

Farchad mengatakan, MRT Jakarta sudah dihubungi oleh lebih tiga pemilik gedung di area tersebut terkait pembangunan jalur penghubung langsung.
"Kalau di bundaran HI sebetulnya yang menyampaikan ke kita secara verbal itu mungkin ada lebih dari tiga. Ada lebih dari tiga. Tapi prinsipnya dari kami, kami belum akan pegang firm sampai merekapunya rencana kerja sama dengan kita sampai firm, tapi intens, komunikasi tetap," kata Farchad.
Dengan jalur interkoneksi itu, maka nantinya masyarakat yang berlalu-lalang di Bundaran HI akan lebih aman dan nyaman.
"Ke depan kita berharap interkoneksi ini menjadi tren di Jakarta. Jadi warga gak perlu kelihatan lah, di luar kepanasan, jadi tahu-tahu tembus ke gedung ini, ke gedung itu. Bahkan antargedung dan antarmoda ke gedung, antarmoda ke moda, ini yang seharusnya kita baguskan," ucap Farchad.