Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Studi Ungkap Hubungan Kepribadian dan Penghasilan, Begini Faktanya!

ilustrasi senang punya banyak uang (pexels.com/Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Studi menggunakan kerangka 'Big 5' untuk mengeksplorasi hubungan tersebut
  • Kerangka kepribadian terbukti mempengaruhi hubungan romantis, pilihan karier, dan penghasilan seseorang

Pernahkah kamu berpikir kalau kepribadian bisa mempengaruhi seberapa besar penghasilanmu? Ternyata bukan hanya keterampilan, pengalaman, atau industri tempat kamu bekerja yang menentukan, tetapi kepribadian juga punya peran penting lho terhadap kondisi finansial seseorang.

Menurut sebuah studi dari University of Cambridge yang menganalisis data 22 ribu rumah tangga di Jerman, kepribadian seseorang dapat mempengaruhi pendapatannya. Studi ini menggunakan kerangka kepribadian ‘Big 5’ untuk mengeksplorasi hubungan tersebut.

Jadi, kalau penasaran bagaimana kepribadianmu berpengaruh pada penghasilan, simak penjelasannya berikut ini!

1. Apa itu Big 5 personality traits?

ilustrasi melakukan tes (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kerangka kepribadian ‘Big 5’ digunakan oleh para ilmuwan untuk mengukur kepribadian seseorang berdasarkan lima skala utama:

  1. Extroversion: Apakah kamu merasa energik saat bersama orang lain atau justru sebaliknya?
  2. Conscientiousness: Apakah kamu selalu melakukan apa yang kamu janjikan?
  3. Agreeableness: Seberapa besar kamu ingin menyenangkan orang lain?
  4. Neuroticism: Apakah kamu stabil secara emosional?
  5. Openness: Seberapa suka kamu mencoba hal baru?

Kelima skala ini telah terbukti melalui berbagai penelitian bisa mempengaruhi hubungan romantis, pilihan karier, hingga seperti yang ditemukan dalam studi ini, penghasilan seseorang.

2. Bagaimana kepribadian mempengaruhi penghasilan?

ilustrasi semangat bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Journal of Political Economy, kepribadian memang berdampak signifikan pada pendapatan. Berikut beberapa temuan utamanya:

1. Agreeableness bisa jadi bumerang
Kamu merasa sangat ramah dan suka membantu? Sikap ini mungkin menguntungkan dalam hubungan sosial, tetapi menurut Weilong Zhang, salah satu peneliti, sikap yang terlalu agreeable justru dapat menjadi penghambat finansial.

Orang yang terlalu penurut cenderung menghindari konflik, termasuk dalam negosiasi gaji. Akibatnya, mereka sering kali menerima upah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang lebih tegas.

2. Konsistensi (conscientiousness) membawa hasil
Menjadi konsisten dan dapat diandalkan merupakan sifat yang sangat dihargai oleh atasan. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang dengan tingkat konsistensi yang tinggi cenderung memiliki penghasilan lebih besar. Sifat ini menunjukkan kamu bisa dipercaya untuk menyelesaikan tugas dengan baik, sehingga perusahaan lebih percaya untuk memberi tanggung jawab (dan gaji) yang lebih besar.

3. Stabil secara emosional itu penting
Menurut Zhang, stabilitas emosional sangat membantu dalam menghadapi tekanan pekerjaan dan negosiasi gaji. Orang yang gak terlalu neurotis atau lebih stabil secara emosional biasanya lebih percaya diri saat meminta kenaikan gaji. Kepercayaan diri ini sering berujung pada hasil yang lebih baik.

4. Ekstroversi dan keterbukaan memberi keuntungan tambahan
Orang yang ekstrover dan terbuka terhadap pengalaman baru cenderung lebih aktif dalam mencari peluang. Mereka lebih nyaman membangun jaringan, berinteraksi dengan orang baru, dan mengambil risiko, yang semuanya dapat membuka jalan menuju penghasilan lebih besar.

3. Apa yang bisa kamu lakukan?

ilustrasi bersyukur (pexels.com/Micah Eleazar)

Jangan khawatir kalau kepribadianmu terasa kurang cocok untuk mencapai penghasilan tinggi. Menurut para ahli, kepribadian itu bisa berubah, meskipun membutuhkan usaha. Misalnya:

  • Ingin lebih percaya diri? Latih dirimu untuk berbicara di depan umum atau memulai percakapan dengan orang baru.
  • Terlalu penurut? Belajarlah untuk lebih asertif dengan mempraktikkan negosiasi kecil sehari-hari.
  • Mudah stres? Cobalah melakukan praktik bersyukur setiap hari atau meditasi untuk meningkatkan stabilitas emosional.

Menurut penelitian, perubahan kecil dan konsisten dalam perilaku dapat membawa perubahan besar dalam kepribadianmu seiring waktu. Jadi, jangan berkecil hati, ya.

Ternyata, kepribadian gak hanya mempengaruhi cara kamu berinteraksi dengan dunia, tetapi juga berperan penting dalam menentukan penghasilanmu. Dengan memahami sifat-sifat yang mendukung kesuksesan finansial, kamu bisa mulai mengambil langkah kecil untuk mengoptimalkan potensi diri.

Nah, jadi sudah siap untuk mengenali kepribadianmu dan membuatnya bekerja demi masa depan yang lebih cerah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
L A L A .
EditorL A L A .
Follow Us