Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kurs dolar AS menguat terhadap rupiah. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi kurs dolar AS menguat terhadap rupiah. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan awal pekan atau Senin (14/3/2022). Kurs rupiah dibuka melemah tipis 8 poin ke level Rp14.309 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.15 WIB, kurs rupiah masih terus melemah ke level Rp14.315 per dolar AS atau keok 14 poin (-0,10 persen).

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat, 11 Maret 2022 sore, kurs rupiah anjlok 25 poin atau 0,18 pada level Rp14.301 per dolar AS.

1. Kenaikan suku bunga acuan AS pekan ini kuatkan dolar

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih mungkin mengalami tekanan hari ini. Kenaikan suku bunga acuan AS yang bakal agresif selama pekan ini bisa jadi faktor penguat dolar terhadap rupiah dan uga mata uang lainnya.

"Dengan tingkat inflasi di AS yang menunjukan tren naik seperti rilis data inflasi konsumen terakhir pekan lalu, Bank Sentral AS dipastikan akan menaikan suku bunga acuannya, paling tidak 25 basis poin. Namun, mungkin akan menunjukan sikap yang lebih agresif di bulan-bulan selanjutnya," tutur Ariston, kepada IDN Times, Senin pagi.

Sementara itu, yiedl obligasi Pemerintah AS menunjukkan adanya kenaikan. Yield tenor 10 tahun terpantau menembus lebih dari dua persen. Ariston menyebutkan, kenaikan yield tersebut menunjukkan antisipasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS karena inflasi yang meninggi.

2. Konflik Rusia-Ukraina diprediksi segera berhenti

Di sisi lain, konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina diprediksi akan segera berhenti. Kendati serangan Rusia ke Ukraina makin intens, Negeri Beruang Merah mengabarkan adanya kemajuan dalam negosiasi dengan Ukraina.

"Ini menjadi kabar baik bagi pasar keuangan bahwa perang akan segera berhenti. Rusia dan Ukraina dijadwalkan akan melanjutkan pembicaraan di pekan ini," kata Ariston.

3. Proyeksi posisi rupiah sore nanti

Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bisa ditutup melemah pada akhir perdagangan sore nanti.

"Potensi pelemahan rupiah hari ini ke kisaran Rp14.350--Rp14.380 dengan potensi support di kisaran Rp14.280," ucap dia.

Editorial Team