Yati Pesek merupakan seniman legenda di Indonesia. Bagaimana tidak, ia berpengaruh kuat dalam perkembangan seni ketoprak dan wayang orang. Baru-baru ini, Yati Pesek viral di berbagai media sosial. Hal itu imbas video insiden lamanya dengan Miftah Maulana tersebar.
Kekayaan Yati Pesek pun tak lepas dari sorotan publik. Puluhan tahun bergelut di dunia seni, dari mana saja sumber kekayaan seniman kawakan ini?
Yati Pesek aktif berkesenian sejak 1964. Perempuan kelahiran Yogyakarta ini tergabung dalam kelompok Wayang Orang Jati Mulya. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai komunitas seni yang disiarkan oleh TV lokal. Di antaranya Ketoprak Mudha Rahayu dan Sandiwara Jenaka KR. Namanya mulai melejit setelah tampil bersama Marwoto dan Daryadi.
Ia kemudian mendapat tawaran membintangi berbagai acara TV. Di antaranya Pertunjukan Limbuk Cangkik Indosiar, Sandiwara Jenaka KR, dan Padhepokan Karang Tumaritis (TVRI Yogyakarta).
Pada 1997-1999, Yati Pesek didapuk menjadi bintang iklan. Ia membintangi iklan obat maag Konimaag. Obat tersebut merupakan produksi PT Konimex.
Yati Pesek juga membintangi beragam film yang menjadi legenda pada masanya. Film-film yang ia bintangi di antaranya Serangan Fajar (1982), Langitku Rumahku (1984), Lawang Sewu (2007), Wakil Rakyat (2009), Ayat-Ayat Adinda (2015), dan banyak lagi. Terbaru, di tahun 2024 ini, Yati Pesek membintangi film Mendung Tanpo Udan dan Seni Memahami Kekasih.
Yati Pesek memang legenda. Kendati kekayaannya tidak ia publikasikan secara gamblang, namun berbagai karyanya menjadi bukti bahwa ia mendapatkan penghasilan dari dunia hiburan.