Jakarta, IDN Times - Survei Tenggara Strategics menunjukkan, sebagian besar pengemudi ojek online (ojol) di Jabodetabek lebih memilih skema potongan aplikasi sebesar 20 persen.
Namun, mereka memilih skema tersebut bila imbalannya adalah jumlah pesanan yang lebih banyak serta ada perlindungan tambahan seperti asuransi kesehatan, kecelakaan, hingga bantuan perawatan kendaraan.
Riset ini dilakukan melalui wawancara telepon pada 16-17 September 2025 dengan melibatkan 1.052 pengemudi ojol aktif di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Survei dilakukan terhadap pengemudi aktif selama tiga bulan terakhir dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error ±3,04 persen. Artinya, hasil ini cukup representatif untuk menggambarkan pandangan driver ojol di wilayah Jabodetabek.