Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyampaikan, suasana di pasar keuangan tetap stabil dengan pelaku pasar yang tetap waspada terhadap kebijakan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) yang masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Data ekonomi AS yang terbaru menunjukkan keadaan ekonomi yang kuat, yang dapat memicu kenaikan inflasi, sementara ketegangan geopolitik dan konflik yang berlangsung dapat mempengaruhi inflasi global melalui gangguan pasokan.
“Ketegangan geopolitik yang masih tinggi dan perang yang masih berlangsung juga bisa memicu kembali inflasi global karena gangguan suplai,” tuturnya.
Pelaku pasar juga menantikan data penting AS yang akan dirilis malam ini dan besok malam, termasuk data PDB dan indikator inflasi, untuk memperoleh konfirmasi terkait kebijakan the Fed.
“Bila inflasi terlihat masih meninggi, the Fed bisa makin mantap menunda pemangkasan dan ini akan kembali mendorong penguatan dollar AS,” tutur Ariston.