Beri Rp2,4 Juta ke UMKM di Yogya, Jokowi: Kalau Kurang, Pinjam Bank

Modal yang diberikan berupa dana hibah

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo membagikan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif kepada pelaku UMKM di Yogyakarta. Penyaluran Banpres Produktif itu dilakukan di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Jokowi mengatakan bantuan sebesar Rp2,4 juta tersebut diberikan untuk menambah modal para pelaku UMKM. Sebab, di masa pandemik ini, semua pengusaha mengalami kesulitan.

"Ini akan diberi bantuan modal usaha sebesar Rp2,4 juta, diberikan langsung, tapi harus dipakai untuk modal usaha," kata Jokowi kepada para pedagang kecil yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/8/2020).

1. Jokowi sebut modal yang diberikan adalah dana hibah, bukan pinjaman

Beri Rp2,4 Juta ke UMKM di Yogya, Jokowi: Kalau Kurang, Pinjam BankPresiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Mengenai Penanganan COVID-19 dan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (24/8/2020). Dok. Biro Pers Kepresidenan

Setengah berkelakar, Jokowi pun mengatakan jika para pedagang merasa modal yang diberikan pemerintah masih kurang, mereka bisa meminjam modal di bank. Dia pun menegaskan Banpres Produktif ini adalah dana hibah, bukan pinjaman.

"Kalau Bapak, Ibu masih kurang kan ya ada nomor rekening di bank, kalau kurang minta tambahan di bank, tapi pinjem, hehe. Kalau ini (Banpres) bukan pinjam, bukan kredit, tapi bantuan. Tapi kalau usahanya berkembang minta tambahan ke bank. Tapi pinjem untuk tambahan," jelas Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Suntik UMKM Bantuan Modal Rp2,4 Juta, Kamu Punya Usaha Gak?  

2. Jokowi cerita tentang semua pengusaha yang alami kesulitan

Beri Rp2,4 Juta ke UMKM di Yogya, Jokowi: Kalau Kurang, Pinjam BankPresiden Jokowi memberi sambutan di acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi, Rabu (26/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan Banpres Produktif akan diberikan kepada 12 juta pelaku UMKM. Menurutnya, tidak hanya pedagang kecil saja yang mengalami kesulitan, tetapi juga para pengusaha besar turut terdampak.

"Saya kemarin bertemu dengan perusahaan besar, ya kondisinya sulit. Ketemu pengusaha tengah, sama kondisinya sulit, jadi ini akan kita berikan pada 12 juta pengusaha mikro dan kecil, Rp2,4 juta diberikan ke 12 juta sampai di bulan September," terangnya.

3. Jokowi yakin Indonesia bisa pulih jika ada vaksin

Beri Rp2,4 Juta ke UMKM di Yogya, Jokowi: Kalau Kurang, Pinjam BankPetugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Kendati krisis ekonomi tengah melanda Indonesia, Jokowi meyakini Tanah Air bisa kembali pulih jika vaksin sudah dibagikan. Ia berharap, Indonesia bisa kembali normal lagi.

"Kemarin Pak Menteri BUMN sudah pergi ke Uni Emirat Arab dan Cina untuk pastikan vaksin bisa kita dapatkan, baik dalam bentuk bahan baku yang kita produksi di sini maupun beli jadi. Ini rebutan semua negara, 215 negara rebutan vaksin semuanya untuk bisa kembali ke normal," ungkapnya.

Baca Juga: Bantuan Presiden untuk 12 Juta UMKM, Jokowi: Ini Hibah, Bukan Pinjaman

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya