Jokowi Wanti-wanti, Anggaran Negara Harus Transparan

Tata kelola APBN harus sebaik-baiknya 

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta para jajarannya untuk bertanggung jawab mengelola Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dia mengatakan pengelolaannya harus transparan.

"Setiap rupiah uang rakyat dalam APBN harus digunakan secara bertanggung jawab, harus dikelola secara transparan, dikelola sebaik-baiknya, serta sebesar-sebesarnya untuk kepentingan rakyat," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube, Senin (20/7/2020).

1. Jokowi ingatkan tata kelola APBN harus baik

Jokowi Wanti-wanti, Anggaran Negara Harus TransparanPersiapan Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020) (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan tata kelola dari APBN harus baik. Tak hanya tata kelola, manajemen pun harus dilakukan dengan baik.

"Sasarannya harus tepat dan dijalankan dengan prosedur yang sederhana dan ringkas, melalui proses yang cepat dengan manfaat yang maksimal untuk rakyat," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Teken PP Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi

2. Anggaran harus digunakan untuk memulihkan ekonomi nasional

Jokowi Wanti-wanti, Anggaran Negara Harus TransparanPresiden Joko Widodo menerima kedatangan pimpinan MPR di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa kecepatan di tengah pandemik ini sangat dibutuhkan. Menurut dia, belanja modal harus dilakukan di tengah krisis.

"Percuma kita punya anggaran tapi anggaran tersebut tidak bisa dibelanja dengan cepat untuk rakyat, padahal rakyat menunggu, padahal rakyat membutuhkan," tutur dia.

"Pada saat perekonomian sangat membutuhkan sekali lagi diperlukan langkah yang cepat, efisien dan tentu tidak boleh dilupakan akuntabilitas penting sekali," kata Jokowi lagi.

3. Langkah extraordinary dilakukan untuk rakyat

Jokowi Wanti-wanti, Anggaran Negara Harus TransparanRapat Terbatas Percepatan Pembangunan PSN Jalan Tol Trans Sumatra dan Tol Cisumdawu (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Apalagi, tambah Jokowi, di tengah krisis ini memang diperlukan langkah yang tidak biasa atau extraordinary. Langkah-langkah dilakukan agar pemulihan pasca pandemik segerat teratasi.

"Extraordinary yang dilakukan untuk kepentingan rakyat, untuk kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya.

Baca Juga: Ini Lho Tugas Satgas Pemulihan Ekonomi yang Baru Dibentuk Jokowi 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya