Telkomsigma Dorong Pemanfaatan AI untuk Percepat Digitalisasi Bisnis

- Risiko data loss dan keamanan menjadi krusial di era digitalisasi bisnis.
- Kerja sama Telkomsigma dan Microsoft Indonesia dalam penyelenggaraan Business Insight.
- Sesi diskusi panel membahas pain point industri dan adopsi AI untuk pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Jakarta, IDN Times – Telkomsigma, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang bergerak di bidang penyedia layanan IT terus mendorong digitalisasi industri secara menyeluruh melalui penyediaan layanan Generative AI.
Aplikasi Generative AI akan mendukung cara kerja perusahaan di Indonesia yang semakin modern dan agile.
1. Risiko data loss dan kepastian keamanan

Menjadi hal yang krusial bagi para pelaku industri di berbagai sektor di Indonesia atas masifnya digitalisasi di semua lini bisnis yang disertai dengan adopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) yang semakin cepat. Data sebagai salah satu aset perusahaan yang paling berharga tentunya membuka peluang besar untuk pengembangan bisnis, namun juga menghadirkan tantangan serius terkait risiko data loss.
Teknologi bukan hanya menjadi penunjang bisnis saja melainkan inti dari setiap proses, inovasi, dan keputusan yang diambil perusahaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin bergantungnya industri terhadap perkembangan teknologi digital, terutama teknologi AI, harus diimbangi dengan kepastian keamanan dalam menjaga keberlangsungan sistem dan data perusahaan.
2. Kerja sama Telkomsigma dan Microsoft Indonesia

Pada penyelenggaraan Business Insight dengan tema "The Importance of Data Loss Prevention (DLP) in Digital Era" pada bulan Juni lalu, dalam sambutannya, Direktur Utama Telkomsigma Dwi Sulistiani menyampaikan bahwa solusi layanan berbasis teknologi AI ini merupakan sinergi bersama yang dilakukan Telkomsigma dengan Microsoft Indonesia dalam rangka memperkuat keamanan terhadap data perusahaan guna mendukung pertumbuhan bisnis para pelaku industri, serta turut mendukung terwujudnya program Asta Cita dan Indonesia Emas 2045.
“Pesatnya perkembangan teknologi digital di mana AI menjadi salah satu teknologi terkini, mendorong Telkomsigma untuk terus melakukan inovasi dalam memastikan keamanan perusahaan dalam pemanfaatan AI melalui solusi layanan generative AI. Tidak hanya itu, sangatlah penting bagi Telkomsigma untuk tetap mengedepankan tata kelola perusahaan dalam memberikan layanan sesuai dengan standar keamanan ISO 27001 guna menjawab tantangan risiko data loss,” lanjut Dwi pada keterangannya, (18/7).
3. Sesi diskusi panel membahas pain point industri dan adopsi AI

Pada sesi diskusi panel, lebih mendalam dilakukan paparan dan diskusi guna menjawab pain point industri saat ini serta menjawab bagaimana adopsi teknologi AI dilakukan oleh para pelaku industri, serta strategi master plan IT yang digunakan untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan terhadap pemanfaatan teknologi AI tanpa khawatir akan potensi risiko kehilangan data perusahaan.
Sebagai Microsoft Licensing Solutions Partner (LSP), Telkomsigma akan terus memperkuat kemitraan strategis dengan Microsoft serta menegaskan dukungan terhadap digitalisasi nasional dengan mengembangkan solusi dan inovasi melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau AI guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. (WEB)