Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tambang batubara
Tambang batubara (Unsplash.com/Jonny Caspari)

Intinya sih...

  • Tembaga, batu bara metalurgi, dan uranium masuk daftar mineral kritis AS: Tembaga penting untuk kendaraan listrik dan jaringan listrik. Batu bara metalurgi digunakan untuk produksi baja. Uranium strategis untuk energi dan pertahanan negara.

  • Fungsi daftar mineral kritis dalam kebijakan pemerintah: Daftar ini memastikan proyek pertambangan domestik mendapat dukungan federal. Hal ini untuk mengurangi ketergantungan impor mineral dari negara kompetitor ekonomi, terutama China.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi menambahkan 10 mineral baru ke dalam daftar mineral kritis yang dianggap penting untuk ekonomi dan keamanan nasional AS. Penambahan ini menegaskan kembali fokus pemerintah dalam mengamankan sumber daya mineral vital yang mendukung infrastruktur modern AS.

Daftar mineral kritis tersebut, yang dikelola oleh Departemen Dalam Negeri AS, menjadi pedoman utama dalam menentukan investasi federal serta keputusan perizinan pertambangan, sekaligus mengarahkan strategi nasional terkait mineral di AS.

1. Penambahan tembaga, batu bara metalurgi, dan uranium ke daftar mineral kritis

Ilustrasi tembaga (Unsplash.com/ Mika Baumeister)

Departemen Dalam Negeri AS mengumumkan bahwa tembaga, batu bara metalurgi, dan uranium secara resmi masuk ke dalam daftar mineral kritis. Tembaga sangat penting dalam produksi kendaraan listrik, jaringan listrik, dan pusat data.

Sementara batu bara metalurgi digunakan untuk membuat bahan bakar kokas bagi produksi baja. Uranium juga dianggap strategis untuk sektor energi dan pertahanan negara.

"Mineral-mineral ini mendukung sektor kunci, mendorong kemajuan teknologi, dan menjadi fondasi infrastruktur yang penting bagi ekonomi modern AS," menurut pernyataan resmi pemerintah AS, dilansir Nikkei Asia.

2. Fungsi daftar mineral kritis dalam kebijakan pemerintah

ilustrasi batu bara (pexels.com/Pixabay)

Daftar mineral kritis tersebut berperan sebagai kerangka kerja dalam memastikan bahwa proyek-proyek pertambangan domestik memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan federal. Hal ini termasuk penyederhanaan proses perizinan dan pemberian insentif finansial untuk mendorong pengembangan sumber daya mineral yang dianggap strategis.

Departemen Dalam Negeri AS menyatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan impor mineral dari negara-negara yang dipandang sebagai kompetitor ekonomi, khususnya China. Ini penting untuk menjaga stabilitas rantai pasokan dan keamanan dalam sektor pertahanan dan manufaktur.

3. Dampak kebijakan terhadap industri dan investasi domestik

ilustrasi tambang (unsplash.com/Chris Münch)

Para pelaku industri pertambangan menyambut baik perluasan daftar mineral kritis ini. Dengan adanya pengakuan resmi terhadap mineral seperti tembaga, pemerintah AS dapat meningkatkan fokus dan dukungan finansial terhadap proyek-proyek pertambangan di dalam negeri.

"Pencantuman tembaga dalam daftar ini menandai kemajuan signifikan dalam mengapresiasi peran proyek domestik, yang akan membantu memperkuat rantai pasokan AS di tengah kebutuhan keamanan nasional," kata seorang pejabat dari American Pacific Mining, dilansir Yahoo Finance.

Kebijakan ini sekaligus membuka peluang bagi investasi baru dan mempercepat proses perizinan proyek pertambangan kritis, sehingga sektor energi, pertahanan, dan teknologi mendapatkan pasokan sumber daya yang lebih andal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team