AS-Jepang Tandatangani Kesepakatan Mineral Kritis dan Tanah Jarang

- Penandatanganan perjanjian kerangka kerja mineral kritis dan tanah jarang.
- Kesepakatan dibuat di tengah ketegangan perdagangan global.
- Kedua negara sepakat untuk mempermudah regulasi mineral kritis.
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, melakukan kunjungan ke Jepang dan menandatangani kesepakatan kerangka kerja bersama Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, pada Selasa (28/10/2025). Kesepakatan ini bertujuan mengamankan pasokan mineral kritis dan tanah jarang melalui kegiatan pertambangan dan pengolahan.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari perjalanan Trump ke Asia yang fokus memperkuat rantai pasokan mineral penting, yang banyak digunakan mulai dari energi terbarukan hingga industri elektronik dan otomotif.
1. Penandatanganan perjanjian kerangka kerja mineral kritis dan tanah jarang
Trump dan Takaichi secara resmi menandatangani dokumen kerangka kerja yang menjamin pasokan mineral kritis dan tanah jarang antara AS dan Jepang. Kesepakatan ini memuat komitmen kedua negara untuk menggunakan kebijakan ekonomi dan investasi terkoordinasi guna mempercepat pembangunan pasar mineral kritis yang beragam, transparan, dan adil.
"Ini adalah awal dari era keemasan baru bagi hubungan Jepang dan AS," kata Takaichi, dilansir BBC.
Sumber resmi Gedung Putih mengonfirmasi kesepakatan ini sebagai bagian konkret dalam mengamankan sumber daya mineral penting dari ketergantungan pada China.
2. Kesepakatan dibuat di tengah ketegangan perdagangan global
Kesepakatan ini dibuat di tengah ketegangan perdagangan global, khususnya langkah China yang memperketat kontrol ekspor tanah jarang. China saat ini menguasai lebih dari 90 persen kapasitas pengolahan mineral jenis ini di dunia.
Trump dalam pidatonya menekankan perlunya diversifikasi sumber mineral kritis untuk mendukung sektor teknologi tinggi seperti kendaraan listrik dan pertahanan.
"Kami akan bekerja bersama untuk membangun jaringan pasokan mineral kritis yang kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh kebijakan yang tidak adil," kata Trump, dilansir Washington Post.
3. Kedua negara sepakat untuk mempermudah regulasi mineral kritis
Kedua negara sepakat untuk mempermudah regulasi dan mempercepat proses perizinan terkait proyek pertambangan dan pengolahan mineral kritis. Selain itu, mereka juga berjanji untuk mengatasi praktik perdagangan tidak adil serta menjajaki kerja sama dengan mitra internasional lainnya.
Takaichi juga menegaskan komitmen Jepang untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan dan memperkuat aliansi dengan AS. Dalam pertemuan itu, Trump bahkan memuji kepemimpinan Takaichi dan mengisyaratkan dukungan penuh terhadap rencana strategis Jepang.
"Kami akan ada untuk Jepang dalam segala hal," ucap Trump.



















