Jakarta, IDN Times - Pemerintah Thailand mengumumkan rencana untuk menawarkan tarif nol persen pada lebih banyak produk impor dari Amerika Serikat (AS), pada Senin (14/7/2025). Langkah ini diambil sebagai respons atas ancaman tarif tinggi dari pemerintah AS yang akan berlaku jika kesepakatan tidak tercapai sebelum 1 Agustus 2025.
Menteri Keuangan Thailand, Pichai Chunhavajira, menyampaikan bahwa pemerintah juga sedang menyiapkan paket pinjaman lunak untuk membantu pelaku usaha menghadapi dampak tarif tersebut.