Tips untuk Anak Muda yang Mau Bisnis di Sektor Maritim

08 Mar 2024, 00:30 WIB

CEO Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi dan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi dalam acara Fortune Indonesia Summit 2024, Kamis (7/3/2024) (IDN Times / Shiva Clarancia)

Intinya sih...

Bisnis maritim Indonesia sebagai pilihan utama bagi generasi muda
Pentingnya growth mindset dan pengembangan diri dalam bisnis maritim

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Wilayah maritim Indonesia lebih besar daripada wilayah daratannya. Karena itu, bisnis maritim Indonesia seharusnya dapat menjadi pilihan utama bagi generasi muda untuk mulai mengembangkan bisnis maupun mengambil andil dalam sektor ini.

Dalam acara Fortune Indonesia Summit 2024 pada sesi Maintaining a Growth Mindset in Maritime Business, CEO Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi berbicara mengenai potensi bisnis maritim Indonesia.

“Potensinya besar, pemerintah saya rasa sudah sangat support, tinggal bagaimana kami pelaku bisnis bisa memanfaatkan peluang-peluang,” kata dia di Hotel Tribrata, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Melihat begitu banyak potensi bisnis pada sektor maritim Indonesia, bahkan laut yang baru dieksplorasi sebanyak 20 persen, menurut dia, masih banyak kekayaan laut di negeri ini, yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung perekonomian Indonesia.

Nah, bagi kamu para generasi muda yang ingin berbisnis di sektor maritim, intip yuk tipsnya!

1. Jangan puas hanya melakukan apa yang biasa dilakukan

Yoki Firnandi, CEO Pertamina International Shipping dalam Fortune Indonesia Summit 2024, Kamis (7/3/2024) (IDN Times/Shiva Clarancia)

Menurut Yoki, growth mindset menjadi mentality yang penting untuk dimiliki anak muda Indonesia. Ini seperti Pertamina International Shipping yang tidak puas hanya bermain di dalam negeri.

Dia mengungkapkan, Pertamina International Shipping ingin selalu mengembangkan diri dan mampu bersaing di kancah global.

“Jangan puas hanya melakukan apa yang biasa kita lakukan,” ujar Yoki.

2.Gunakan pengetahuan dan teknologi

Pixabay

Yoki menuturkan, knowledge atau pengetahuan ada di mana-mana. Karena itu, gunakan pengetahuan dan bangun keunggulan untuk bersaing.

Dia pun mengajak anak muda untuk membuat bisnis yang unik, menggunakan teknologi, dan pengetahuan yang dimiliki. Alasannya mengajak anak muda mulai berbisnis pada sektor maritim karena mereka harapan bangsa.

"Jadilah market bukan customer," ucapnya.

3.Temukan solusi untuk setiap masalah

Ilustrasi mencari solusi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardika menyarankan untuk mencari inovasi yang dapat membantu masyarakat.

Menurut dia, mengetahui masalah dan menemukan cara untuk mengatasinya merupakan langkah awal agar bisnis pada sektor maritim di Indonesia dapat berdiri dan berjalan.