Tol Akses IKN Rampung Bertahap, Begini Progres Pembangunannya
- Jalan tol akses IKN Nusantara di Kaltim ditargetkan selesai dalam beberapa tahap pada 2025 dan 2026.
- Progres pembangunan jalan tol menunjukkan perkembangan signifikan di beberapa segmen, mencapai hingga 100 persen pada beberapa bagian.
- Pemerintah merencanakan penerapan teknologi pengisian daya baterai mobil listrik di jalan tol IKN untuk memudahkan masyarakat sekitar.
Jakarta, IDN Times - Jalan tol akses Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) ditargetkan selesai dalam beberapa tahap pada 2025 dan 2026.
Proyek yang menjadi salah satu infrastruktur utama di IKN mencakup penyelesaian seksi 1B pada kuartal pertama 2026, segmen 3A-B pada kuartal kedua 2025, serta segmen 5A-B dan 6A-B pada kuartal kedua hingga ketiga 2025.
"Semoga nantinya konektivitas masyarakat dari Balikpapan menuju IKN semakin mudah," tulis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam unggahan di Instagram resminya, dikutip Selasa (28/1/2025).
1. Progres pembangunan jalan tol akses IKN
Progres pembangunan jalan tol akses IKN menunjukkan perkembangan signifikan di beberapa segmen. Seksi 1B, yang menghubungkan Sepinggan dan Tol Balsam sepanjang 4,89 kilometer (km), telah mencapai 14,26 persen.
Pada segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,40 km, progres dibagi menjadi dua bagian, yaitu 3A-1 sebesar 89 persen dan 3A-2 sebesar 56 persen.
Sementara itu, segmen 3B KKT Kariangau-Tempadung sepanjang 7,32 km mencatatkan penyelesaian 100 persen pada 3B-1 dan 53,8 persen pada 3B-2.
Selanjutnya, segmen 5A yang menghubungkan Sp Tempadung dan Jembatan P. Balang sepanjang 6,71 km telah rampung 100 persen, sedangkan segmen 5B menuju Sp Riko sepanjang 13,27 km mencapai 62,21 persen.
Segmen 6A dari Sp Riko ke rencana Outer Ring Road IKN sepanjang 6,28 km telah menyelesaikan 59,38 persen pekerjaan, sementara segmen 6B menuju Sp. 3 ITCI sepanjang 6,18 km mencatatkan progres 68,55 persen.
2. Waktu tempuh Balikpapan-KIPP di IKN hanya 1,5 jam
Pembangunan jalan tol akses IKN diharapkan memberikan kemudahan akomodasi bagi masyarakat sekitar, memperlancar arus lalu lintas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Jalan bebas hambatan tersebut akan terhubung langsung dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di KM 8 Kariangau, kemudian mengarah ke Sepaku sebelum masuk ke kawasan IKN Nusantara.
"Dengan demikian, waktu tempuh yang dibutuhkan dari Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) kira-kira hanya 1 jam 30 menit saja," tulis BPJT.
3. Tol IKN akan dilengkapi teknologi pengisian baterai
Pemerintah melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN mengungkapkan rencana penerapan teknologi pengisian daya baterai mobil listrik di jalan tol IKN.
"Konsep teknologi jalan yang bisa mengisi ulang daya mobil listrik di tol IKN masih dalam tahap pengembangan dan akan diterapkan secara bertahap," kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga dilaporkan Antara, Jumat (16/2/2024).
Danis menjelaskan konsep tersebut masih dalam pengembangan dan akan diterapkan bertahap di tol IKN. Teknologi serupa telah sukses diterapkan di beberapa negara Eropa, memungkinkan mobil listrik mengisi daya baterai saat melintasi jalan tol.
"Kami akan mencoba konsep ini di satu segmen tol, dengan pemasangan lapisan khusus setelah pengaspalan jalan," tambahnya.
Selain diterapkan di jalan tol, teknologi pengisian daya mobil listrik juga akan diujicobakan di area parkir. Saat ini, pembangunan Jalan Tol Akses IKN telah mencapai progres hingga seksi 5B, 6A, dan 6B, menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
