Jakarta, IDN Times - Tak bisa terelakkan bila UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Bahkan di masa krisis maupun pandemik, UMKM punya peran strategis dalam menjadi penggerak perekonomian bangsa.
Namun seiring perkembangan zaman dan teknologi, UMKM tidak bisa monoton dalam menghadapi perubahan tersebut. Mereka dituntut untuk bisa adaptif dan inovatif untuk tetap bisa bersaing dan mempertahankan bisnisnya.
Seperti era digital saat ini, membangun bisnis tidak lepas dari peranan internet, digital marketing melalui media sosial, hingga membuka toko virtual di marketplace.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun telah menyampaikan arahan terkait percepatan transformasi digital UMKM Indonesia. Target pemerintah mengharuskan 30 juta UMKM telah memiliki peran dan ruang dalam ekosistem digital pada tahun 2024.
